Kasdam Usulkan Purnawirawan
Vaksinasi Covid-19 Tahap II
Setelah seluruh nakes tuntas divaksin, selanjutnya menyasar lansia, tenaga pendidik, TNI-Polri, pedagang pasar, termasuk pegawai pemerintah, atlet, wartawan, dan pekerja pariwisata.
DENPASAR, NusaBali
Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya mengusulkan vaksinasi tahap II selain menyasar tenaga kesehatan TNI AD dan PNS yang belum melaksanakan vaksinasi, juga menyasar lansia yaitu para purnawirawan dan warakawuri di Kota Denpasar.
Hal ini diusulkan Kasdam Brigjen Candra saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) Satgas Penanganan Covid-19 yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra melalui video conference di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, Senin (22/2).
Melalui rakor tersebut Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa vaksinasi untuk nakes di wilayah Provinsi Bali sudah terselenggara dengan baik. Meski terjadi penundaan beberapa hari dikarenakan stok vaksin telah habis.
“Minggu (21/2) kemarin, Kemenkes RI telah mengirim kembali stok vaksin sebanyak 130.300 dosis untuk Provinsi Bali. Dosis vaksin tersebut akan kita bagi dua dikarenakan tiap orang mendapat dua kali vaksin dan itu sudah cukup untuk 65.000 orang. Hari ini (Senin kemarin) vaksin sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Bali. Maka saya tekankan agar paling lambat besok (hari ini) sudah bisa mulai melanjutkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang belum tervaksin sampai tuntas,” tegas Sekda Dewa Indra.
Sesuai arahan dari Menkes, vaksinasi tahap kedua dimulai dan difokuskan dari Kota Denpasar. Prioritas utama yaitu kelompok lansia. Sehingga sambil menunggu tuntasnya vaksinasi nakes yang belum divaksin, para vaksinator memfokuskan Kota Denpasar dengan menyasar kepada kelompok lansia. Selanjutnya tenaga pendidik, TNI-Polri, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, atlet, wartawan, dan pekerja pariwisata yang harus divaksin.
Menanggapi hal tersebut, Kasdam Brigjen Candra menyampaikan bahwa dengan penunjukan Rumah Sakit Tk II Udayana sebagai pelaksana vaksinasi, jajaran Kodam IX/Udayana sudah siap membantu pelaksanaan vaksinasi. Namun, pada kesempatan beberapa hari ini akan difokuskan terlebih dahulu kepada nakes TNI AD dan PNS yang belum divaksin.
“Kemudian kami juga sudah menyampaikan kepada lansia di lingkungan kami, yaitu para purnawirawan dan warakawuri di Kota Denpasar untuk segera divaksin pada pekan ini. Prioritas selanjutnya adalah para Babinsa di jajaran Kodim 1611/Badung dan petugas-petugas TNI lainnya yang berada di lapangan. Setelah itu, jika memang dibutuhkan kembali, maka kami akan membuat skala prioritas selanjutnya,” ujar Kasdam Brigjen Candra. *pol
Hal ini diusulkan Kasdam Brigjen Candra saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) Satgas Penanganan Covid-19 yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra melalui video conference di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, Senin (22/2).
Melalui rakor tersebut Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa vaksinasi untuk nakes di wilayah Provinsi Bali sudah terselenggara dengan baik. Meski terjadi penundaan beberapa hari dikarenakan stok vaksin telah habis.
“Minggu (21/2) kemarin, Kemenkes RI telah mengirim kembali stok vaksin sebanyak 130.300 dosis untuk Provinsi Bali. Dosis vaksin tersebut akan kita bagi dua dikarenakan tiap orang mendapat dua kali vaksin dan itu sudah cukup untuk 65.000 orang. Hari ini (Senin kemarin) vaksin sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Bali. Maka saya tekankan agar paling lambat besok (hari ini) sudah bisa mulai melanjutkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang belum tervaksin sampai tuntas,” tegas Sekda Dewa Indra.
Sesuai arahan dari Menkes, vaksinasi tahap kedua dimulai dan difokuskan dari Kota Denpasar. Prioritas utama yaitu kelompok lansia. Sehingga sambil menunggu tuntasnya vaksinasi nakes yang belum divaksin, para vaksinator memfokuskan Kota Denpasar dengan menyasar kepada kelompok lansia. Selanjutnya tenaga pendidik, TNI-Polri, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, atlet, wartawan, dan pekerja pariwisata yang harus divaksin.
Menanggapi hal tersebut, Kasdam Brigjen Candra menyampaikan bahwa dengan penunjukan Rumah Sakit Tk II Udayana sebagai pelaksana vaksinasi, jajaran Kodam IX/Udayana sudah siap membantu pelaksanaan vaksinasi. Namun, pada kesempatan beberapa hari ini akan difokuskan terlebih dahulu kepada nakes TNI AD dan PNS yang belum divaksin.
“Kemudian kami juga sudah menyampaikan kepada lansia di lingkungan kami, yaitu para purnawirawan dan warakawuri di Kota Denpasar untuk segera divaksin pada pekan ini. Prioritas selanjutnya adalah para Babinsa di jajaran Kodim 1611/Badung dan petugas-petugas TNI lainnya yang berada di lapangan. Setelah itu, jika memang dibutuhkan kembali, maka kami akan membuat skala prioritas selanjutnya,” ujar Kasdam Brigjen Candra. *pol
Komentar