Pasien asal Buleleng Meninggal Akibat Covid-19
BANGLI, NusaBali
Warga Buleleng yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Bangli meninggal akibat terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (22/2).
Wanita usia 63 tahun ini masuk rumah sakit pada Sabtu (13/2) lalu. Hasil uji Swab, pasien asal Buleleng yang berdomisili di Lingkungan Bebalang, Kecamatan Bangli ini dinyatakan positif Covid-19. Jenazah korban dikremasi di Krematorium Sagraha Mandrakantha Santhi, Bebalang, Bangli.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan lansia asal Buleleng itu meninggal pukul 01.15 Wita. Lansia ini memiliki beberapa penyakit penyerta. Selain ada tambahan kasus meninggal, juga ada tambahan 2 kasus baru. Masing-masing perempuan usia 23 tahun dan 21 tahun dari Kelurahan Bebalang dan Desa Tamanbali. Penambahan kesembuhan sebanyak 6 orang. Hingga saat ini masih ada 131 orang dalam perawatan di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bangli, Ketut Gede Wiradana mengatakan ada dua jenazah yang dievakuasi dilanjutkan dengan kremasi. Jenasah yang dikremasi yakni lansia dari Buleleng dan korban dari Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut. “Warga Penglumbaran sudah meninggal beberapa hari lalu, namun upacara baru dilaksanakan hari ini,” jelas Ketut Gede Wiradana. *esa
Komentar