Buruh Batu Bata Tewas Tersetrum
Buruh batu bata, Anton Sugianto, 41, meregang nyawa akibat tersetrum listrik di tempat kerjanya, Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (23/11) sore.
NEGARA, NusaBali
Buruh asal Dusun/Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Jembrana itu kesetrum saat memperbaiki sambungan kabel listrik yang putus.
Informasi di lapangan, petaka maut ini terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Awalnya, korban yang tengah sibuk menyiapkan tanah liat untuk cetakan batu bata mendapat kabar tetangga, Ibu Amir, bahwa sambungan kabel listrik menuju tempat kerjanya putus ditabrak truk bermuatan kayu.
Mendapat informasi itu, korban yang masih dalam keadaan basah berlumuran tanah liat ini langsung menuju tempat kabel listrik putus di kebun dekat tempat kerjanya. Tanpa memperhatikan aliran listrik yang masih dalam keadaan hidup, korban berusaha memperbaikinya. Naas saat menggulung kabel listrik itu, korban yang masih dalam posisi berdiri ini tiba-tiba tersetrum dan seketika terkapar tidak sadarkan diri.
Korban yang terpental dan terkapar dilihat langsung oleh istri korban, Aminah, 28, yang kebetulan bersama-sama bekerja di tempat cetak batu bata tersebut. Melihat kejadian itu, istri korban berusaha menarik kabel yang masih dipegang suaminya. Selanjutnya, meminta bantuan warga sekitar dan korban langsung dilarikan ke RSU Negara. Namun, sesampai di UGD RSU Negara, korban dipastikan telah meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustunis Sooai saat dikonfirmasi Kamis (24/11), membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tersengat listrik ini karena kecerobohan korban. Pihak keluarga telah mengikhlaskannya dan jenazah dibawa ke rumah duka di Dusun Tegal Badeng Timur untuk disemayamkan. "Korban yang dalam keadaan basah mengambil kabel isi strum," terangnya. * ode
Informasi di lapangan, petaka maut ini terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Awalnya, korban yang tengah sibuk menyiapkan tanah liat untuk cetakan batu bata mendapat kabar tetangga, Ibu Amir, bahwa sambungan kabel listrik menuju tempat kerjanya putus ditabrak truk bermuatan kayu.
Mendapat informasi itu, korban yang masih dalam keadaan basah berlumuran tanah liat ini langsung menuju tempat kabel listrik putus di kebun dekat tempat kerjanya. Tanpa memperhatikan aliran listrik yang masih dalam keadaan hidup, korban berusaha memperbaikinya. Naas saat menggulung kabel listrik itu, korban yang masih dalam posisi berdiri ini tiba-tiba tersetrum dan seketika terkapar tidak sadarkan diri.
Korban yang terpental dan terkapar dilihat langsung oleh istri korban, Aminah, 28, yang kebetulan bersama-sama bekerja di tempat cetak batu bata tersebut. Melihat kejadian itu, istri korban berusaha menarik kabel yang masih dipegang suaminya. Selanjutnya, meminta bantuan warga sekitar dan korban langsung dilarikan ke RSU Negara. Namun, sesampai di UGD RSU Negara, korban dipastikan telah meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustunis Sooai saat dikonfirmasi Kamis (24/11), membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tersengat listrik ini karena kecerobohan korban. Pihak keluarga telah mengikhlaskannya dan jenazah dibawa ke rumah duka di Dusun Tegal Badeng Timur untuk disemayamkan. "Korban yang dalam keadaan basah mengambil kabel isi strum," terangnya. * ode
1
Komentar