Pohon Tumbang Timpa Kabel dan Tutup Akses Jalan
MANGUPURA, NusaBali
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur kawasan Kuta sekitarnya, pada Selasa (23/2) dini hari, menyebabkan sebuah pohon perindang yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, roboh.
Robohnya pohon berukuran besar itu menimpa kabel milik PLN serta menutup akses jalan menuju Jimbaran. Untungnya, saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas, sehingga tidak menimbulkan jatuhnya korban.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, mengatakan laporan robohnya pohon perindang itu masuk ke BPBD Badung, pada Selasa pukul 01.30 Wita. Dalam laporan, pohon setinggi 15 meter dan lebar 1 meter itu tumbang dan menyebabkan akses jalan dari arah Denpasar menuju Nusa Dua tertutup. “Kalau kejadiannya pukul 01.00 Wita. Sekitar 30 menit kemudian, warga baru melaporkan ke kita. Sehingga, kita langsung kerahkan tim ke lokasi untuk penanganan,” kata Ermy Sertiari, Selasa (23/2) siang.
Dijelaskan, tim BPBD yang dikerahkan pukul 01.50 Wita, langsung melakukan pemotongan ranting pohon dan membuka kembali akses jalan tersebut. Butuh waktu 1 jam petugas yang di back up penuh pihak PLN dalam penanganan, sehingga pada pukul 03.00 Wita, akses baru bisa dibuka.
“Kondisi saat kejadian sepi, sehingga tidak menimbulkan jatuhnya korban,” katanya. Dengan kondisi alam yang belakangan kerap terjadi hujan deras disertai angin kencang, Ermy Setiari mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati. Hal itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Harapannya masyarakat lebih hati-hati saja saat musim hujan ini. Banyak kejadian tak terduga seperti pohon tumbang. Ya, untungnya pada saat kejadian di titik tersebut tidak ada aktivitas mencolok,” katanya. *dar
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, mengatakan laporan robohnya pohon perindang itu masuk ke BPBD Badung, pada Selasa pukul 01.30 Wita. Dalam laporan, pohon setinggi 15 meter dan lebar 1 meter itu tumbang dan menyebabkan akses jalan dari arah Denpasar menuju Nusa Dua tertutup. “Kalau kejadiannya pukul 01.00 Wita. Sekitar 30 menit kemudian, warga baru melaporkan ke kita. Sehingga, kita langsung kerahkan tim ke lokasi untuk penanganan,” kata Ermy Sertiari, Selasa (23/2) siang.
Dijelaskan, tim BPBD yang dikerahkan pukul 01.50 Wita, langsung melakukan pemotongan ranting pohon dan membuka kembali akses jalan tersebut. Butuh waktu 1 jam petugas yang di back up penuh pihak PLN dalam penanganan, sehingga pada pukul 03.00 Wita, akses baru bisa dibuka.
“Kondisi saat kejadian sepi, sehingga tidak menimbulkan jatuhnya korban,” katanya. Dengan kondisi alam yang belakangan kerap terjadi hujan deras disertai angin kencang, Ermy Setiari mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati. Hal itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Harapannya masyarakat lebih hati-hati saja saat musim hujan ini. Banyak kejadian tak terduga seperti pohon tumbang. Ya, untungnya pada saat kejadian di titik tersebut tidak ada aktivitas mencolok,” katanya. *dar
1
Komentar