Bupati Suwirta Tandatangani Awig-awig Desa Adat Griya Budha
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ida Bagus Ketut Mas Ananda menghadiri pengukuhan dan penandatanganan awig-awig Desa Adat Griya Budha di Balai Banjar Griya Budha Purnawati, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, pada Anggara Kliwon Kulantir, Selasa (23/2).
Acara ini dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan I Gusti Ketut Suardika, Kabag Hukum Setda Klungkung Ni Made Susilawati, dan undangan lainnya.
Bendesa Adat Griya Budha, Ida Bagus Putu Adnyana, mengungkapkan dalam menyusun awig-awig sudah melalui beberapa kali perbaikan dari tim peneliti, pembina, penyusunan, dan tim pengukuhan awig-awig Setda Klungkung. Sementara Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Klungkung, Dewa Made Tirta mengharapkan krama Desa Adat Griya Budha dapat menjalankan awig-awig dengan baik.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengharapkan awig-awig disosialisasikan kepada krama Desa Adat Griya Budha untuk diketahui dan dilaksanakan. “Dengan adanya awig-awig dapat menciptakan kedamaian dan cara berpikir yang inovatif antar krama adat,” pinta Bupati Suwirta. Bupati juga mengharapkan bahasa yang dipergunakan dalam awig-awig di desa adat disederhanakan. Sehingga mudah dimengerti oleh generasi muda. *wan
Bendesa Adat Griya Budha, Ida Bagus Putu Adnyana, mengungkapkan dalam menyusun awig-awig sudah melalui beberapa kali perbaikan dari tim peneliti, pembina, penyusunan, dan tim pengukuhan awig-awig Setda Klungkung. Sementara Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Klungkung, Dewa Made Tirta mengharapkan krama Desa Adat Griya Budha dapat menjalankan awig-awig dengan baik.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengharapkan awig-awig disosialisasikan kepada krama Desa Adat Griya Budha untuk diketahui dan dilaksanakan. “Dengan adanya awig-awig dapat menciptakan kedamaian dan cara berpikir yang inovatif antar krama adat,” pinta Bupati Suwirta. Bupati juga mengharapkan bahasa yang dipergunakan dalam awig-awig di desa adat disederhanakan. Sehingga mudah dimengerti oleh generasi muda. *wan
1
Komentar