Pohon Bertumbangan Diterjang Angin

Pohon tumbang tersebut tersebar di sejumlah kecamatan. Beruntung tumbangnya pohon tak mengakibatkan korban jiwa karena kategori kerusakan yang dialami secara keseluruhan tergolong ringan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika  mengatakan, seluruh pohon yang tumbang telah dievakuasi secara gotong royong oleh TNI, Polri dan masyarakat.

"Sesuai pengecekan ke lapangan dari 15 titik tersebut, tidak sampai mengakibatkan adanya kerusakan berat. Seluruhnya kategori  ringan," jelas Trisna pada Selasa (23/2).

Menurut Trisna dalam penanganan pohon tumbang tersebut tim TRC yang dikerahkan sekitar 15 orang. Mereka menyebar melakukan evakuasi pada Senin (22/2) dini hari dan dilanjutkan pada Selasa (23/2) pagi.

"Total pohon tumbang itu ada 15 titik, 7 titik penanganan dilakukan Senin malam, dan 8 titik penangananya Selasa sore," beber Trisna Widiatmika.

Adapun kerusakan yang ditimbulkan dari pohon tumbang ini dijumpai di wilayah Desa Adat Abiantuwung, Kecamatan Kediri. Dimana dahan pohon pule tumbang mengenai Pelinggih berupa meru tumpang Pitu di Pura Kahyangan Puseh dan membuat posisi pelinggih sedikit miring.

Kemudian pohon tumbang juga sempat menutupi setengah badan jalan di jalur utama Denpasar - Gilimanuk tepatnya di depan SPBU Abiantuwung, Kecamatan Kediri.

Kerusakan lainnya juga terjadi di wilayah kecamatan  Marga, pohon rambutan setinggi 15  meter menimpa rumah milik Ni Made Suini di Banjar Raden, Desa Baru.

Pohon tumbang juga menimpa atap rumah warga di Banjar Pemenang, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan tepatnya rumah milik I Nyoman Suascaya.

Pohon jenis kresek juga tumbang mengenai jaringan listrik dan telephone, serta menutup akses jalan menuju Banjar Jadi Desa, Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri, Tabanan. *des