Pohon Tumbang Timpa Sanggah, Lukai Pemotor
AMLAPURA, NusaBali
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan lima pohon di Kabupaten Karangasem tumbang, Selasa (23/2).
Salah satunya pohon mangga setinggi 10 meter dengan diameter 80 cm tumbang menimpa palinggih sanggah milik keluarga I Nyoman Blasin, 54, di Banjar/Desa Bunutan, Kecamatan Abang. Sementara pohon tumbang di Banjar Timbul, Desa Bungaya melukai pemotor yang sedang melintas.
Perbekel Desa Bunutan, I Made Suparwata, mengungkapkan pohon tumbang yang menimpa palinggih sanggah diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Saat itu kawasan Desa Bunutan dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai angin kencang. Pohon mangga yang tumbang milik I Ketut Kasni, 65. Mendapatkan laporan bencana pohon tumbang menimpa palinggih, Perbekel Made Suparwata melaporkan kejadian itu kepada BPBD Karangasem.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa bersama 6 anggota datang dengan membawa 3 chainsaw untuk melakukan pembersihan. Pantauan di lapangan, pohon mangga yang tumbang menindih pohon santan sepanjang 12 meter dengan diameter 25 cm. Keduanya lalu menimpa palinggih sanggah yang menyebabkan atap palinggih ringsek. “Pohon mangga lumayan besar, roboh menindih pohon santan kemudian roboh bersamaan menimpa satu palinggih,” ungkap Ida Ketut Arimbawa.
Pohon tumbang juga terjadi di Banjar Timbul, Desa Bungaya, melukai pengendara motor I Made Yasa. Pohon bayur itu tumbang Senin (22/2) sekitar pukul 23.30 Wita. Akibat kejadian itu, pengendara motor asal Banjar Timbrah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem itu mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Warga setempat melaporkan BPBD, malam itu sebanyak 5 petugas membawa dua chainsaw langsung melakukan penanganan. Sedangkan pohon gamal panjang 8 meter dengan diameter 50 cm di Bukit Sanghyang Ambu, Banjar Celuk Kauh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem tumbang ke jalan raya. Tak ada korban luka dalam kejadian ini. Pohon tumbang dilaporkan ke BPBD oleh sopir truk galian C yang kebetulan melintas.
Kalak BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa membenarkan ada penanganan pohon tumbang saat tengah malam. “Kalau di Bukit Sanghyang Ambu kebanyakan pohon gamal, tumbuh di lereng bukit mencolok ke jalan, rawan tumbang saat hujan," katanya. Dua pohon lagi yang tumbang yakni pohon teep sepanjang 12 meter dengan diameter 60 cm tumbang di Banjar Jungsri, Desa/Kecamatan Bebandem menimpa jalan rabat beton. Satu lagi pohon aren tumbang di jalur Banjar Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, terjadi pukul 07.00 Wita. *k16
Komentar