Adu Jangkrik, Pengendara Motor Tewas
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di Jalan Raya Mayor Metra KM 1.000 tepatnya di wilayah Kelurahan Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Selasa (23/2) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita.
Satu pengendara motor tewas dalam kecelakaan tabrakan adu jangkrik. Selain satu nyawa melayang, satu orang lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas bernama Made Darsana, 65 warga Lingkungan Sangket, Kelurahan/Kecamatan, Sukasada, Buleleng. Sementara itu korban luka-luka bernama Made Bersih, 60, yang beralamat Lingkungan Sangket, Kelurahan/Kecamatan, Sukasada, Buleleng.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan adanya kecelakaan berujung maut tersebut. Informasi di lapangan, diketahui kecelakaan ini bermula dari Made Darsana yang mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol DK 6058 VI, melaju dari arah selatan menuju ke utara.
Nah, setibanya di TKP, dari arah berlawanan muncul kendaraan sepeda motor Honda Supra bernopol DK 2632 VY melaju dari arah utara ke selatan. Pengendara Supra DK 2632 VY yang tak diketahui identitasnya ini mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga menabrak motor yang dikendarai Made Darsana dan terjadi kecelakaan.
Pasca kejadian tersebut kedua korban langsung tersungkur di jalan raya. Namun sang pengendara Supra DK 2632 VY malah tidak turun untuk menolong korban melainkan langsung meninggalkan korban di lokasi kejadian. Karena melihat korban tergeletak tak sadarkan diri, warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas langsung melarikan korban ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun setelah dilarikan ke RSUD Buleleng, nyawa korban Made Darsana sudah tidak tertolong. Korban meregang nyawa akibat benturan keras dalam kecelakaan tersebut. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis RSUD karena mengalami Cedera Kepala Berat (CKB). Korban tewas dengan luka lecet pada tangan kanan, benjol pada mata kanan, dan keluar darah dari hidung.
Sedangkan korban Made Bersih berhasil selamat dari maut dengan mengalami luka lecet pada lutut kanan, lecet pada telapak tangan kanan, robek pada bibir bawah, patah pada kaki dan tangan kanan. Made Bersih saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Buleleng dan dalam keadaan sadar.
Iptu Sumarajaya mengatakan, kecelakaan maut di Jalan Raya Mayor Metra di wilayah Kelurahan Liligundi ini kini masih ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Buleleng. Polisi pun telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat dan mengetahui peristiwa kecelakaan lalu lintas ini.
"Mengenai kecelakaan tersebut yang menewaskan satu orang ini masih dalam penyelidikan. Sejauh ini kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Kami masih melacak identitas pengendara Supra DK 2632 VY yang terlibat kecelakaan dan meninggalkan TKP itu," jelas Iptu Sumarjaya.*m
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan adanya kecelakaan berujung maut tersebut. Informasi di lapangan, diketahui kecelakaan ini bermula dari Made Darsana yang mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol DK 6058 VI, melaju dari arah selatan menuju ke utara.
Nah, setibanya di TKP, dari arah berlawanan muncul kendaraan sepeda motor Honda Supra bernopol DK 2632 VY melaju dari arah utara ke selatan. Pengendara Supra DK 2632 VY yang tak diketahui identitasnya ini mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga menabrak motor yang dikendarai Made Darsana dan terjadi kecelakaan.
Pasca kejadian tersebut kedua korban langsung tersungkur di jalan raya. Namun sang pengendara Supra DK 2632 VY malah tidak turun untuk menolong korban melainkan langsung meninggalkan korban di lokasi kejadian. Karena melihat korban tergeletak tak sadarkan diri, warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas langsung melarikan korban ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun setelah dilarikan ke RSUD Buleleng, nyawa korban Made Darsana sudah tidak tertolong. Korban meregang nyawa akibat benturan keras dalam kecelakaan tersebut. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis RSUD karena mengalami Cedera Kepala Berat (CKB). Korban tewas dengan luka lecet pada tangan kanan, benjol pada mata kanan, dan keluar darah dari hidung.
Sedangkan korban Made Bersih berhasil selamat dari maut dengan mengalami luka lecet pada lutut kanan, lecet pada telapak tangan kanan, robek pada bibir bawah, patah pada kaki dan tangan kanan. Made Bersih saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Buleleng dan dalam keadaan sadar.
Iptu Sumarajaya mengatakan, kecelakaan maut di Jalan Raya Mayor Metra di wilayah Kelurahan Liligundi ini kini masih ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Buleleng. Polisi pun telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat dan mengetahui peristiwa kecelakaan lalu lintas ini.
"Mengenai kecelakaan tersebut yang menewaskan satu orang ini masih dalam penyelidikan. Sejauh ini kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Kami masih melacak identitas pengendara Supra DK 2632 VY yang terlibat kecelakaan dan meninggalkan TKP itu," jelas Iptu Sumarjaya.*m
1
Komentar