Truk Muat Genting Terguling
BANGLI, NusaBali
Truk dengan nomor polisi DK 8103 OQ mengalami out of control di jalan perbatasan Bangli-Tampaksiring, tepatnya di jalan umum Banjar Selat Kaja Kauh, Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli, Rabu (24/2).
Truk bermuatan genting bekas yang dikemudikan Kadek Agus Dwi Putra Prawira, 32, terguling dan menutup jalan. Imbasnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal sekitar pukul 07.30 Wita. Kejadian berawal saat truk yang dikemudikan Kadek Agus datang dari arah barat (Tampaksiring) menuju arah timur (Desa Selat). Saat memasuki jalan tanjakan, truk bermuatan genting bekas itu tidak kuat nanjak. Sejurus kemudian truk melaju mundur dan terguling melintang di tengah jalan. “Sopir truk tidak mengetahui medan. Karena truk tak kuat nanjak, akhirnya terguling,” jelas AKP Sukadana.
Menurut AKP Sukadana, pengemudi truk dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka. Truk yang melintang di tengah jalan mengganggu arus lalu lintas. Kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Sedangkan kendaraan roda dua masih bisa lewat. AKP Sukadana menambahkan, truk dievakuasi dengan cara diderek. Evakuasi tuntas sekitar pukul 10.00 Wita. “Begitu evakuasi selesai, akses jalan kembali normal,” ungkap AKP Sukadana. *esa
Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal sekitar pukul 07.30 Wita. Kejadian berawal saat truk yang dikemudikan Kadek Agus datang dari arah barat (Tampaksiring) menuju arah timur (Desa Selat). Saat memasuki jalan tanjakan, truk bermuatan genting bekas itu tidak kuat nanjak. Sejurus kemudian truk melaju mundur dan terguling melintang di tengah jalan. “Sopir truk tidak mengetahui medan. Karena truk tak kuat nanjak, akhirnya terguling,” jelas AKP Sukadana.
Menurut AKP Sukadana, pengemudi truk dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka. Truk yang melintang di tengah jalan mengganggu arus lalu lintas. Kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Sedangkan kendaraan roda dua masih bisa lewat. AKP Sukadana menambahkan, truk dievakuasi dengan cara diderek. Evakuasi tuntas sekitar pukul 10.00 Wita. “Begitu evakuasi selesai, akses jalan kembali normal,” ungkap AKP Sukadana. *esa
1
Komentar