Senator AA Gde Agung Serap Aspirasi IPHI Bali
Soal Pelaksanaan Haji dan Umroh di Tengah Pandemi Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Memasuki masa reses, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Bali AA Gde Agung menyerap aspirasi tentang pelaksanaan haji dan umroh di Masjid Baitus Shabirin, Jalan Tunggul Ametung IIIA Nomor 15, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Rabu (24/2).
Kedatangannya kali ini sekaligus memberikan bantuan sembako kepada anak yatim piatu dari empat pondok pesantren di Denpasar, Jembrana, Gianyar, dan Tabanan. “Kami ingin berbagi kasih dengan anak-anak yatim piatu baik yang ada di panti asuhan maupun pesantren. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ada manfaatnya dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Gde Agung ditemui usai pemberian sembako dan penyerapan aspirasi, kemarin.
Kegiatan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan pemerintah seperti menjaga jarak, memakai masker, menyediakan hand sanitizer, dan cek suhu tubuh. Selain memberikan sembako kepada anak yatim piatu, senator yang juga Panglingsir Puri Ageng Mengwi ini juga menyerahkan bantuan uang tunai yang diterima Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bali H Maman Supratman.
Gde Agung dalam kesempatan menyerap aspirasi tentang pelaksanaan haji dan umroh, yang merupakan salah satu tugas yang diembannya dalam membidangi bagian agama. Cukup banyak masukan yang diterima olehnya saat penyerapan aspirasi tersebut, terutama soal kuota haji dan umroh termasuk pelaksanaannya selama masa pandemi Covid-19. Menurutnya, aspirasi spontan yang disampaikan pada pertemuan kemarin harus menjadi perhatian bersama.
“Kami menyerap aspirasi dari IPHI Bali. IPHI ini sebagai organisasi yang mengakomodir jemaah haji selama ini. Setelah aspirasi yang masuk ini, akan kami bahas saat rapat dengan Menteri Agama dan menteri terkait lainnya,” ungkap Bupati Badung dua periode (2005-2010, 2010-2015) ini.
Ketua IPHI Provinsi Bali H Maman Supratman mengapresiasi dan berterima kasih atas langkah senator AA Gde Agung dalam menyerap aspirasi soal haji dan umroh. Sebab dengan situasi pandemi, terlebih lagi harus menerapkan prokes secara ketat, pelaksanaan haji dan umroh juga tak luput dari sorotan.
“Kami berterima kasih karena bisa bersilaturahmi dengan Bapak Gde Agung. Kami menyampaikan aspirasi dan kendala-kendala yang kami temui agar kami bisa melaksanakan ibadah haji ini. Ada 10 poin yang ditanyakan, dan kami sudah menyampaikan jawaban kami,” katanya. *ind
1
Komentar