Orangtua Siswa Belum Izinkan Belajar Tatap Muka
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung terus mematangkan persiapan dan verifikasi
sekolah untuk penerapan pembelajaran tatap muka.
Namun, orang tua siswa masih cemas pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Hasil rekapan Disdik Klungkung hingga Rabu (24/2), sebanyak 2.709 siswa SD, SMP, dan SMA/SMK tidak dapat izin orangtua untuk ikut pembelajaran tatap muka.
Kadisdik Klungkung, I Ketut Sujana mengatakan, Disdik tidak boleh memaksakan siswa belajar tatap muka ke sekolah karena tak dapat izin orang tua. “Jika tidak diizinkan mengikuti pembelajaran tatap muka, kami tetap layani dengan pembelajaran secara daring,” ujar Sujana belum lama ini. Adapun alasan orang tua siswa tidak mengizinkan anaknya ikut pembelajaran tatap muka karena pandemi Covid-19. Disdik juga belum dapat memastikan kapan pembelajaran tatap muka di Klungkung akan kembali dilaksanakan. “Kewenangannya ada pada bupati selaku ketua Satgas,” jelas Ketut Sujana.
Berdasarkan verifikasi sekolah secara faktual, hampir semua sekolah di Klungkung sudah siap dengan syarat penerapan sekolah tatap muka, seperti sarana prokes dan sebagainya. Secara teknis jika pembelajaran tatap muka sudah diterapkan, tidak diberlakukan secara penuh. Akan diselingi dengan pembelajaran secara daring. “Agar kelas tidak padat dan siswa bisa mengatur jarak duduk saat pembelajaran di kelas,” kata Sujana.
Selain itu, setiap sekolah juga diminta menyiapkan segala standar protokol kesehatan. Seperti menyiapkan tempat cuci tangan serta thermo gun. Pembelajaran tatap muka tidak ada waktu istirahat di luar kelas. Siswa diharapkan membawa bekal dari rumah. Sekolah juga wajib punya ruangan UKS khusus yang bisa menjadi tempat isolasi sementara jika tiba-tiba ada siswa yang sakit dan mengarah Covid-19. *wan
1
Komentar