Real Madrid Jinakkan 10 Pemain Atalanta
Hanya memiliki satu kesempatan shoot, Ferland Mendy mejadi pahlawan kemenangan Real Madrid atas Atalanta yang bermain 10 orang sejak awal laga.
BERGAMO, NusaBali.com
Gol tunggal yang dibukukan Ferland Mendy mengamankan kemenangan 1-0 Real Madrid atas tuan rumah Atalanta, pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions yang dimainkan di Stadion Gewiss, Bergamo, Rabu (24/2/2021) atau Kamis dini hari Wita.
Tim tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain ketika pertandingan baru berjalan 17 menit. Remo Freuler diberi kartu merah oleh wasit Tobias Stieler. Gelandang Atalanta itu diusir lantaran mendorong Mendy di dekat kotak penalti tim tuan rumah.
Namun Real yang tidak diperkuat sejumlah pemain kunci akibat lilitan cedera seperti kapten Sergio Ramos, Karim Benzema, dan Eden Hazard tetap kesulitan mengembangkan permainan. Tim Spanyol itu pun tidak mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Peluang bagus sempat dimiliki Isco, yang tembakannya terdefleksi dan melebar. Sedangkan tandukan dan tendangan bebas Marco Asensio masih mudah diantisipasi kiper Pierluigi Gollini. Saat pertandingan memasuki fase akhir, Mendy menjadi pahlawan Real dengan gol dari sepakan melengkungnya untuk membawa Los Blancos unggul.
Atalanta boleh jadi merasa sangat kecewa dengan gol tersebut, mengingat mereka tampil kokoh saat bertahan sepanjang pertandingan. Hasil ini juga menambah panjang daftar kegagalan meraih kemenangan kandang bagi Atalanta pada Liga Champions musim ini. Real akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua, yang akan dimainkan pada 17 Maret mendatang.
Sementara itu keputusan wasit asal Jerman mengusir Freuler membuat geram Gian Piero Gasperini. Pelatih Atalanta itu menyebut Stieler merusak permainan dengan putusannya yang serampangan. "Pertandingan ini hancur. Musim lalu, setelah kekacauan yang luar biasa, pelanggaran handball diabaikan. Kini kami terancam tak bisa sama sekali melakukan kontak di sepakbola dan itu jelas bunuh diri untuk olahraga ini," kata Gasperini.
"Kami tak bisa mendapatkan wasit yang tidak pernah bermain sebelumnya dan enggak tahu bedanya tantangan dengan pelanggaran. Apabila mereka tak paham bedanya, semestinya mereka cabut saja dan mencari pekerjaan lain,".
"Mereka seharusnya menarik orang-orang yang pernah bermain sepakbola untuk menjadi juru adil. Wasit sekarang bisa melihat tayangan ulang, mereka punya segala yang dibutuhkan, tapi masih saja salah," ujar Gian Piero Gasperini.
Atalanta memainkan musim keduanya di Liga Champions. Mereka memenangkan babak 16 besar pertamanya ketika menaklukkan Valencia 4-1 di hadapan 45.000 penonton di San Siro, Milan, yang kemudian dianggap menjadi salah satu alasan di balik menyebar cepatnya virus corona di Italia di mana Bergamo sempat menjadi episentrum wabah corona di negara itu.*ant
1
Komentar