Desa Adat Sukasada Gelar Wimbakara Ngwacen Aksara Bali
SINGARAJA, NusaBali
Belasan orang yowana di wewidangan Desa Adat Sukasada, mengikuti wimbakara ngwacen aksara Bali (lomba membaca akasara Bali,red), Kamis (25/2) pagi kemarin di wantilan Pura Desa Sukasada.
Upaya pelestarian seni budaya dan sastra Bali ini dilaksanakan untuk menyambut bulan bahasa Bali di provinsi Bali. Kelian Desa Adat Sukasada Jro Putu Joni Sandiyasa usai acara mengatakan dalam perayaan bulan Bahasa Bali sesuai dengan arahan pemerintah provinsi Bali, pelestarian kali ini menyasar yowana yang ada di wewidangan desa adat. Peserta lomba membaca aksara Bali ini pun diambil dari perwakilan tiga lingkungan yang ada di Kelurahan Sukasada yang masing-masing diwakili oleh 5 orang yowananya.
“Tahun ini kami bersinergi dengan 3 lingkungan yang ada di Kelurahan Sukasada dapat upaya pelestarian sastra Bali menyasar yowana. Sehingga upaya pelestarian pada hakekatnya menyasar seluruh kalangan krama. Kalau tahun lalu nyruat aksara itu meliatkan siswa sekarang melibatkan yowana atau remaja,” jelas Jro Joni.
Sementara itu Ketua Panitia I Gede Adnyana Putra menjelaskan dalam pelaksanaan lomba membaca aksara Bali tahun ini dinilai oleh 3 dewan juri dan satu korodinator juri dari penyuluh Bahasa Bali. Belasan orang yowana yang berpartisipasi dalam lomba itu hanya dicari 3 terbaik.
Dari hasil keputusan dewan juri, Putu Rendy Prema Satya dari perwakilan Lingkungan Bakung diputuskan sebagai Juara I, Ketut Eni Purnami perwakilan Lingkungan Bantang Banua di posisi terbaik kedua dan Ida Ayu Komang Winda Oktariani Putri perwakilan Lingkungan Sukasada sebagai Juara III.
“Para juara dan peserta selain piagam penghargaan, kami dari panitia memberikan uang pembinaan sebagai reward atas kontribusi mereka ikut melestarikan seni budaya dan sastra Bali. Penghargaan ini juga kami harapkan sebaga pelecut mereka untuk terus belajar dan mencintai seni budaya dan sastra Bali,” jelas Adnyana Putra. Juara I berhak mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp 400 ribu, Juara II piagam dan uang pembinaan Rp 300 ribu dan Juara III piagam dan uang pembinaan Rp 200 ribu. Sedangkan untuk seluruh peserta yang belum bisa menjadi tiga terbaik mendapatkan uang semangat masing-masing Rp 50 ribu. Adnyana pun mengatakan seluruh biaya dalam kegaiatan ini bersumber dari APBD Semesta Desa Adat Sukasada dan juga bantuan dana dari LPD Desa Adat Sukasada. *k23
1
Komentar