Unipas Segarkan Pengurus Yayasan
SINGARAJA, NusaBali
Universitas Panji Sakti Singaraja, melakukan penyegaran pengurus Yayasan Korpri Panji Sakti periode 2021-2026, yang dikukuhkan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana Kamis (25/2) pagi kemarin.
Universitas swasta di Buleleng ini pun diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung dalam pembangunan daerah. Bupati Agus Suradnyana meminta pengurus anyar memperbanyak program riset dan pengembangan ilmu kewirausahaan.
Usai pengukuhan pengurus yayasan anyar mantan Ketua Komisi III DPR Provinsi Bali ini mengatakan Unipas, segera harus meningkatkan penajaman pendidikan sesuai dengan situasi kekinian. Perkembangan teknologi dan akses media yang sangat cepat di era industri 4.0 mengharuskan dunia akademik harus melakukan pengimbangan melalui pola pendidikan pada mahasiswanya.
“Tren dunia akademik terus berubah karena life style orang terus berkembang di dunia. Dengan akses media yang sangat mudah dan cepat diakses, perguruan tinggi harus bergerak lebih dulu dari mahasiswanya. Sehingga pengajaran lebih baik memilih diskusi-diskusi dan format akademik dengan baik. Perbanyak riset dan pengembangan dengan baik,” kata Agus Suradnyana.
Dia sebagai orang nomor satu di Kabupaten Buleleng menyatakan siap membantu Unipas kedepannya, dari pemenuhan sarana prasaran pendukung pengajaran. “Sepanjang memenuhi syarat saya siap membantu, mudah-mudahan panji sakti bisa menjadi universitas pencetak entrepreneurship dna berkontribusi langsung pada pembangunan daerah,” imbuh Agus
Dalam struktur kepengurusan, Bupati Agus Suradnyana duduk langsung sebagai Ketua Pembina Yayasan. Sementara itu Ketua Pengurus dijabat Dr Drs Ketut Gunawan menggantikan Prof Dr Sukadi, MPd, Med, Ir Gde Darmaja, MSi di posisi Sekretaris, I Nyoman Suandana, SE, MSi sebagai Bendahara, Ketua Pengawas Putu Sugiardana, SH, MH, Drs Made Artana, MPd sebagai anggota. Sedangkan anggota pembina diisi oleh Gede Supriatna, SH, dan Drs Nyoman Sukarma.
Ketua Pengurus Anyar Ketut Gunawan mengaku siap merespon amanah dari ketua pembina yayasan dan akan berkolaborasi dengan rektor Unipas. Menurutnya sejumlah program yang ditekankan Bupati Agus Suradnyana sudah dirancang pengurus sebelumnya. Hanya saja karena terkendana pendanaan belum dapat dilakukan dengan maksimal. “Tetapi dengan dua payung besar pembina yayasan (bupati dan ketua dewan,red) kami optimis dapat memaksimalkan program riset dan entrepreneurship kedepannya,” kata Gunawan.
Menurutnya ilmu kewirausahaan yang ditanamkan pada mahasiswa sebenarnya sudah menjadi ikon visi Unipas sebagai perguruan tunggu yang sehat dan menghasilkan lulusan cerdas. “Dengan dukungan semua pihak nanti cita-cita kami kedepan dengan akreditasi kelembagaan dna prodi yang sudah sehat dapat mencetak lulusan menjadi pencipta lapangan kerja,” kata dia. *k23
Usai pengukuhan pengurus yayasan anyar mantan Ketua Komisi III DPR Provinsi Bali ini mengatakan Unipas, segera harus meningkatkan penajaman pendidikan sesuai dengan situasi kekinian. Perkembangan teknologi dan akses media yang sangat cepat di era industri 4.0 mengharuskan dunia akademik harus melakukan pengimbangan melalui pola pendidikan pada mahasiswanya.
“Tren dunia akademik terus berubah karena life style orang terus berkembang di dunia. Dengan akses media yang sangat mudah dan cepat diakses, perguruan tinggi harus bergerak lebih dulu dari mahasiswanya. Sehingga pengajaran lebih baik memilih diskusi-diskusi dan format akademik dengan baik. Perbanyak riset dan pengembangan dengan baik,” kata Agus Suradnyana.
Dia sebagai orang nomor satu di Kabupaten Buleleng menyatakan siap membantu Unipas kedepannya, dari pemenuhan sarana prasaran pendukung pengajaran. “Sepanjang memenuhi syarat saya siap membantu, mudah-mudahan panji sakti bisa menjadi universitas pencetak entrepreneurship dna berkontribusi langsung pada pembangunan daerah,” imbuh Agus
Dalam struktur kepengurusan, Bupati Agus Suradnyana duduk langsung sebagai Ketua Pembina Yayasan. Sementara itu Ketua Pengurus dijabat Dr Drs Ketut Gunawan menggantikan Prof Dr Sukadi, MPd, Med, Ir Gde Darmaja, MSi di posisi Sekretaris, I Nyoman Suandana, SE, MSi sebagai Bendahara, Ketua Pengawas Putu Sugiardana, SH, MH, Drs Made Artana, MPd sebagai anggota. Sedangkan anggota pembina diisi oleh Gede Supriatna, SH, dan Drs Nyoman Sukarma.
Ketua Pengurus Anyar Ketut Gunawan mengaku siap merespon amanah dari ketua pembina yayasan dan akan berkolaborasi dengan rektor Unipas. Menurutnya sejumlah program yang ditekankan Bupati Agus Suradnyana sudah dirancang pengurus sebelumnya. Hanya saja karena terkendana pendanaan belum dapat dilakukan dengan maksimal. “Tetapi dengan dua payung besar pembina yayasan (bupati dan ketua dewan,red) kami optimis dapat memaksimalkan program riset dan entrepreneurship kedepannya,” kata Gunawan.
Menurutnya ilmu kewirausahaan yang ditanamkan pada mahasiswa sebenarnya sudah menjadi ikon visi Unipas sebagai perguruan tunggu yang sehat dan menghasilkan lulusan cerdas. “Dengan dukungan semua pihak nanti cita-cita kami kedepan dengan akreditasi kelembagaan dna prodi yang sudah sehat dapat mencetak lulusan menjadi pencipta lapangan kerja,” kata dia. *k23
Komentar