Cegah Kerumunan, Polres Buleleng Beri Layanan VideoCall untuk Tahanan
SINGARAJA, NusaBali
Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum berakhir.
Kondisi inipun membuat sejumlah kegiatan di beberapa sektor terhambat. Bahkan terbaru, Lapas Kelas IIB Singaraja sempat melakukan lockdown akibat puluhan warga binaan (WB) di Lapas tersebut terkonfirmasi Covid-19.
Kondisi tersebut pun berdampak pada 5 orang dari 8 orang tahanan kasus dugaan korupsi penyimpangan dana hibah PEN Pariwisata dan beberapa tahanan kasus lainnya. Mereka terpaksa harus dititipkan di ruang tahanan Mapolres Buleleng dari semestinya di Lapas Singaraja.
Untuk mencegah kerumunan orang, terutama saat jam kunjung, Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Buleleng, melakukan terobosan dengan memberikan layanan video call (VC) kepada para tahanan. Sehingga sanak keluarga dan teman para narapidana (napi) tak perlu lagi datang ke Ruang Tahanan.
Seizin Kapolres Buleleng, Kasat Tahti Polres Buleleg, Ipda Made Anayasa mengatakan, terobosan ini dilakukan untuk bisa mengurangi kerumunan saat jam besuk, untuk pencegahan penyebaran Covid-19. "Kami sediakan fasilitas handphone (HP) dan tentunya didampingi oleh petugas jaga," kata Ipda Anayasa, Kamis (25/2) siang.
Sedangkan untuk pembesuk yang langsung datang, lanjut Ipda Anayasa, diminta mengantri dengan jumlah yang diperbolehkan. Bahkan untuk masuk ke ruang tahanan (Rutan) dibatasi sesuai dengan kapasitas ruangan yang ada dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
"Layanan ini hanya kami berikan apabila tahanan telah berprilaku baik selama ditempatkan di ruang tahanan Mapolres Buleleng. Untuk yang berkunjung langsung, kami persilakan namun tetap dibatasi," tandas Ipda Anayasa.*m
Kondisi tersebut pun berdampak pada 5 orang dari 8 orang tahanan kasus dugaan korupsi penyimpangan dana hibah PEN Pariwisata dan beberapa tahanan kasus lainnya. Mereka terpaksa harus dititipkan di ruang tahanan Mapolres Buleleng dari semestinya di Lapas Singaraja.
Untuk mencegah kerumunan orang, terutama saat jam kunjung, Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Buleleng, melakukan terobosan dengan memberikan layanan video call (VC) kepada para tahanan. Sehingga sanak keluarga dan teman para narapidana (napi) tak perlu lagi datang ke Ruang Tahanan.
Seizin Kapolres Buleleng, Kasat Tahti Polres Buleleg, Ipda Made Anayasa mengatakan, terobosan ini dilakukan untuk bisa mengurangi kerumunan saat jam besuk, untuk pencegahan penyebaran Covid-19. "Kami sediakan fasilitas handphone (HP) dan tentunya didampingi oleh petugas jaga," kata Ipda Anayasa, Kamis (25/2) siang.
Sedangkan untuk pembesuk yang langsung datang, lanjut Ipda Anayasa, diminta mengantri dengan jumlah yang diperbolehkan. Bahkan untuk masuk ke ruang tahanan (Rutan) dibatasi sesuai dengan kapasitas ruangan yang ada dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
"Layanan ini hanya kami berikan apabila tahanan telah berprilaku baik selama ditempatkan di ruang tahanan Mapolres Buleleng. Untuk yang berkunjung langsung, kami persilakan namun tetap dibatasi," tandas Ipda Anayasa.*m
1
Komentar