Dua Warga Bangli Meninggal Akibat Covid-19
Bangli diterjang tambahan 30 kasus positif corona.
BANGLI, NusaBali
Dua warga Bangli meninggal dengan hasil Swab
positif Covid-19, Jumat (26/2). Dua warga tersebut berasal dari Desa
Songan A, Kecamatan Kintamani dan Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli.
Dua warga Bangli meninggal dengan hasil Swab
positif Covid-19, Jumat (26/2). Dua warga tersebut berasal dari Desa
Songan A, Kecamatan Kintamani dan Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli.
Kedua jenazah akan dikubur. Keluarga pasien dari Songan A menolak jenazah ditangani oleh tim pemulasaran jenazah. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa, mengungkapkan warga yang meninggal terpapar corona yakni pemuda berusia 19 tahun asal Desa Sulahan. Pemuda ini meninggal dalam perawatan di RS BMC Bangli. Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 24 Februari 2021. Selang sehari dilakukan uji Swab, hasilnya positif Covid-19. Pasien meninggal dunia pada Jumat (26/2).
Sementara yang meninggal akibat Covid-19 asal Desa Songan A yakni perempuan berusia 52 tahun. Warga Songan A ini masuk RSU Bangli pada tanggal 23 Februari lalu. Swab pada 24 Februari dengan hasil positif Covid-19. Pasien dinyatakan meninggal pada Jumat dini hari. Wayan Dirgayusa mengatakan, kedua jenazah korban Covid-19 dikubur. Namun keluarga pasien dari Songan A menolak jenazah ditangani oleh tim pemulasaran jenazah. Pihak keluarga sudah membuat pernyataan menolak ditangani oleh tim. “Kami belum menerima informasi kapan jenazah akan dimakamkan,” ungkap Wayan Dirgayusa.
Selain menambah dua kasus kematian, Bangli kembali menambah 30 kasus positif Covid-19. Tambahan kasus terbanyak di Desa Pengiangan, Kecamatan Susut yakni 10 kasus. Disusul Desa Abang Batudinding sebanyak 6 kasus. “Kasus positif Covid-19 tersebar di semua kecamatan, memang banyak dari Kecamatan Bangli dan Kintamani,” sambungnya. Jumlah kesembuhan bertambah sebanyak 26 orang. Akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 1.802 kasus, masih dirawat sebanyak 133 orang, sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 1.610 orang, dan meninggal 59 orang. *esa
Sementara yang meninggal akibat Covid-19 asal Desa Songan A yakni perempuan berusia 52 tahun. Warga Songan A ini masuk RSU Bangli pada tanggal 23 Februari lalu. Swab pada 24 Februari dengan hasil positif Covid-19. Pasien dinyatakan meninggal pada Jumat dini hari. Wayan Dirgayusa mengatakan, kedua jenazah korban Covid-19 dikubur. Namun keluarga pasien dari Songan A menolak jenazah ditangani oleh tim pemulasaran jenazah. Pihak keluarga sudah membuat pernyataan menolak ditangani oleh tim. “Kami belum menerima informasi kapan jenazah akan dimakamkan,” ungkap Wayan Dirgayusa.
Selain menambah dua kasus kematian, Bangli kembali menambah 30 kasus positif Covid-19. Tambahan kasus terbanyak di Desa Pengiangan, Kecamatan Susut yakni 10 kasus. Disusul Desa Abang Batudinding sebanyak 6 kasus. “Kasus positif Covid-19 tersebar di semua kecamatan, memang banyak dari Kecamatan Bangli dan Kintamani,” sambungnya. Jumlah kesembuhan bertambah sebanyak 26 orang. Akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 1.802 kasus, masih dirawat sebanyak 133 orang, sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 1.610 orang, dan meninggal 59 orang. *esa
1
Komentar