Konsen Kembangkan Kota Kreatif Berbasis Budaya, Denpasar Sukses Raih Berbagai Penghargaan

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Bagus Mataram, mengatakan penghargaan tersebut diberikan, karena Denpasar merupakan kota yang paling konsen mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dengan membuat berbagai inovasi. Kebudayaan itu digabungkan dengan berbagai kreativitas dari berbagai elemen baik dari seniman maupun  masyarakat Kota Denpasar.

Inovasi dan upaya yang dilakukan oleh Pemkota Denpasar mulai dari pendataan objek budaya melalui sistem informasi geografis, inventarisasi cagar budaya, restorasi, dan pemugaran cagar budaya. “Kami juga melakukan penetapan situs cagar budaya, inventarisasi cagar budaya tak benda, penetapan warisan budaya tak benda, hingga membangun pusat pengembangan kebudayaan yakni Dharma Negara Alaya (DNA),” kata Bagus Mataram, Jumat (26/2).

Selain itu, Kota Denpasar juga menjadi pelopor pelestarian endek Bali, pelestarian bahasa, penghargaan kepada seniman, pelestarian permainan tradisional. “Pemkot juga memberikan penghargaan kepada seniman. Sebagai pendukung kegiatan seniman, pemkot juga membuat festival budaya, pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya, revitalisasi pasar tradisional, pengembangan layanan LPD, dan Dharma Negara Art and Creative Hub,” imbuhnya.

Selain itu, di penghujung 2020 Kota Denpasar menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA). Kota Denpasar sukses menjadi Kota Terinovatif se-Indonesia. Penghargaan ini untuk yang kedua kalinya berturut-turut dari tahun 2019 lalu.

Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar I Made Saryawan mengungkapkan, penganugerahan Innovative Government Award (IGA) dilaksanakan setiap tahun oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Denpasar mendapatkan penghargaan sebagai Kota Terinovatif bersama 195 provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia dari 14.897 inovasi yang diikutsertakan. Di tahun 2020 ini dari 174 inovasi, Kota Denpasar mengajukan satu inovasi, yakni Dharma Negara Alaya (DNA) Art & Creative Hub. Pengajuan dilakukan pada 5 November 2020 lalu.

Saat itu mantan Walikota Rai Mantra melakukan presentasi secara virtual dari Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Denpasar, terkait DNA sebagai wadah kreativitas masyarakat. Hasilnya Kota Denpasar dinyatakan sebagai Kota Terinovatif. “Dengan adanya DNA ini ke depan diharakan ekonomi kreatif di Kota Denpasar bisa berkembang pesat,” kata Saryawan. *mis