Pantai Kuta Diterjang Sampah Rumput Laut

Objek Wisata Pantai Kuta, Badung, kembali mendapat sampah kiriman, Minggu (1/3) pagi. Sampah kiriman yang menepi di sepanjang pantai itu berupa rumput laut. Sampah rumput laut ini dampak terjadinya muson barat atau angin barat. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung sudah melakukan bersih-bersih sampah kiriman.

Salah seorang warga, I Kadek Dwi, 33, mengatakan sampah kiriman berupa ranting pohon, buah kelapa hingga batang pohon sudah berkurang. Namun Pantai Kuta kembali dapat sampah kiriman berupa rumput laut. Sampah rumput laut ini terpantau sejak Sabtu (27/2). Sampah kiriman rumput laut menyebar secara merata di pantai Kuta. Selama dua hari ini petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung turun tangan melakukan pembersihan. “Tiap pagi sampah rumput laut muncul di sepanjang pantai Kuta. Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan masih standby dan melakukan pembersihan sekaligus pengangkutan,” ungkap Kadek Dwi.

Kadek Dwi mengungkapkan, sampah kiriman rumput laut disebabkan angin barat yang disertai hujan deras. Memicu sampah di pantai sebelah barat menepi hingga ke bibir pantai. “Dua hari ini anginnya cukup kencang bertiup dari barat ke timur. Sehingga semua sampah yang ada di laut menepi di bibir pantai. Sampah cukup banyak,” katanya. Sementara Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung I Made Gede Dwipayana saat dihubungi per telepon belum berhasil dikonfirmasi hingga Minggu malam. *dar