TPA Sente Overload, Bupati Genjot TOSS Desa
SEMARAPURA, NusaBali
Kondisi eks TPA Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, sudah overload (kelebihan daya tampung) sampah, menjadi perhatian Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Bupati Suwirta tidak memungkiri kondisi tersebut saat meninjau langsung ke lokasi, Minggu (28/2). Oleh karena itu, bupati kini terus menggenjot TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) di desa-desa. Bupati juga terus berupaya agar eks TPA Sente ini tidak ada sampah yang masuk, kecuali sampah residu. Seperti pampers, pembalut wanita, atau sampah yang sudah tidak bisa diolah lagi.
Bupati Suwirta memaparkan program TOSS desa dievaluasi bahwa 46 desa di Klungkung Daratan ini ternyata baru ada 15 desa yang mampu meolah sampah secara mandiri. Sisanya masih terhitung membuang sampah di eks TPA dengan tanpa dipilah. Oleh sebab itu, Bupati Suwirta mengajak para kepala desa dan masyarakat untuk menyosialisasikan agar tidak membuang sampah ke TPA dan segera pembuatan TOSS setempat di masing-masing desa. "TPA ini hanya untuk membuang sampah residu saja. Kalau sampai terus-terusan seperti ini maka tidak bisa ditampung lagi," ujar Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung I Ketut Suadnyana.
Kalau desa-desa tidak bisa melalukan sosialisasi langsung, maka Bupati bersama DLHP akan turun langsung dengan prioritas 3 desa dalam sehari. Bupati juga menambahkan kuncinya adalah sosialiasi kepada masyarakat, kenapa tidak bisa melakukan pengolahan sampah setempat, sedangkan desa yang lainnya bisa. Sampah di perkotaan setikar 15 truk yang masuk ke TOSS Center, di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, sudah langsung dikelola dan akan dioptimalisasi. Sampah kota jangan sampai masuk ke eks TPA dan hanya residu saja. *wan
1
Komentar