Pohon Tumbang di 4 Titik di Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Hujan disertai angin kencang menerjang Buleleng pada Sabtu (27/2) malam mengakibatkan pohon tumbang di 4 titik. Pohon tumbang tersebut 3 di antaranya terjadi di Kecamatan Sukasada dan 1 lagi di Kecamatan Buleleng.
Beruntung musibah pohon tumbang tak sampai mengakibatkan korban jiwa. Pohon tumbang pertama terjadi di Banjar Dinas Buana Sari, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Sebuah pohon perindang jalan tumbang menimpa seuah mobil Daihatsu Xenia bernopol DK 783 KE milik warga setempat bernama Ketut Arcana, hingga ringsek. Akibat kejadian itu, pemilik mobil mengalami kerugian materiil sekitar 20 juta.
Selain menimpa mobil, pohon tumbang tersebut juga menimpa satu kios non-permanen milik warga dengan kerugian sekitar Rp 2 juta. Selain di wilayah Desa Wanagiri, pada waktu yang sama, dua pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Singaraja - Denpasar KM 16-17 di wilayah Desa Gitgit dan KM 22-23 di wilayah Desa Pancasari.
Pohon tumbang yang terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 Wita ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Setelah memakan waktu sekitar 2 jam penangan, material pohon tumbang berhasil dievakuasi dengan gotong royong oleh petugas BPBD TNI-Polri dan warga setempat. Arus lalu lintas kembali lancar pukul 23.30 Wita.
Sementara itu, di Kecamatan Buleleng, musibah pohon tumbang terjadi di wilayah perumahan Griya Adi, Kelurahan Banyuning. Sebuah mobil yang sedang terparkir dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa batang pohon yang tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan, seluruh pohon yang tumbang telah dievakuasi secara gotong royong. "Sesuai pengecekan ke lapangan pohon tumbang dilaporkan terjadi di 4 titik. Tidak sampai mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Seluruhnya kategori ringan," jelas dia pada Minggu (28/2) siang.
Menurut Suadnyana, dalam penanganan pohon tumbang tim TRC-BPBD yang dikerahkan sekitar 15 orang. Mereka menyebar melakukan evakuasi pada Minggu malam dan dilanjutkan pada Senin pagi. "Di masing-masing titik, kami mengerahkan 3 hingga 5 personel untuk mengevakuasi material pohon tumbang," tandas Suadnyana.*m
Selain menimpa mobil, pohon tumbang tersebut juga menimpa satu kios non-permanen milik warga dengan kerugian sekitar Rp 2 juta. Selain di wilayah Desa Wanagiri, pada waktu yang sama, dua pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Singaraja - Denpasar KM 16-17 di wilayah Desa Gitgit dan KM 22-23 di wilayah Desa Pancasari.
Pohon tumbang yang terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 Wita ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Setelah memakan waktu sekitar 2 jam penangan, material pohon tumbang berhasil dievakuasi dengan gotong royong oleh petugas BPBD TNI-Polri dan warga setempat. Arus lalu lintas kembali lancar pukul 23.30 Wita.
Sementara itu, di Kecamatan Buleleng, musibah pohon tumbang terjadi di wilayah perumahan Griya Adi, Kelurahan Banyuning. Sebuah mobil yang sedang terparkir dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa batang pohon yang tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan, seluruh pohon yang tumbang telah dievakuasi secara gotong royong. "Sesuai pengecekan ke lapangan pohon tumbang dilaporkan terjadi di 4 titik. Tidak sampai mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Seluruhnya kategori ringan," jelas dia pada Minggu (28/2) siang.
Menurut Suadnyana, dalam penanganan pohon tumbang tim TRC-BPBD yang dikerahkan sekitar 15 orang. Mereka menyebar melakukan evakuasi pada Minggu malam dan dilanjutkan pada Senin pagi. "Di masing-masing titik, kami mengerahkan 3 hingga 5 personel untuk mengevakuasi material pohon tumbang," tandas Suadnyana.*m
1
Komentar