PHDI Pusat Dorong Anak Muda Hindu Banten Raih Beasiswa

"Guna mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia, kalangan anak muda Hindu perlu mengambil peluang beasiswa," ujar Nyoman Widya dalam sambutannya, saat menghadiri syukuran kantor Grha Hindu Banten serta pengumuman pemberian hadiah kepada umat yang membeli sertifikat punia kantor PHDI provinsi Banten di Pura Kertajaya, Kota Tangerang, Minggu (28/2).

Menurut Widya, beasiswa banyak tersedia baik di dalam dan luar negeri, namun belum banyak yang mengetahuinya. Padahal mereka bisa mengecek di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Setiap tahun LPDP membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memperoleh beasiswa S2 dan S3 sehingga dapat dimanfaatkan oleh kalangan muda Hindu.

Selain itu, kalangan muda Hindu juga dapat menggunakan beasiswa dari Badan Dharma Dana Nasional (BDDN) untuk menempuh pendidikan S1-S3. Sayang, lanjut Widya, belum banyak yang memanfaatkan itu. Bahkan tahun 2020 lalu hanya tujuh orang yang mendaftar.

"Quta beasiswa di BDDN tidak dibatasi, tapi tahun 2020 tujuh orang yang daftar karena mereka kurang info. Ke depan PHDI Banten perlu mendorong kalangan muda Hindu Banten untuk mengambil peluang tersebut," ucap Nyoman Widya.

Salah satu caranya bisa menggelar webinar dengan menghadirkan narasumber yang pernah meraih beasiswa sehingga dapat berbagi pengalaman. Ditambah lagi, mereka perlu menyiapkan diri agar lolos seleksi yakni dengan memperbagus bahasa Inggris.

Kemudian mereka juga harus percaya diri untuk bersaing dengan yang lainnya. "Percaya diri sangat penting. Jika tidak bisa, bagaimana penguji akan percaya kepada kita," tegas Nyoman Widya. Menanggapi itu, Ketua PHDI Provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmaja sangat mendukung.

Alit juga mendorong agar kalangan muda Hindu Banten memperoleh beasiswa. Bahkan siap memfasilitasi. "Bila memerlukan rekomendasi dari PHDI provinsi Banten, kami akan berikan," kata Alit. *k22