Pemulung Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala
Polisi Dalami Penyebab Kematian Korban
DENPASAR, NusaBali
Seorang pemulung diketahui bernama Samin alias Pak De ditemukan tewas di salah satu bangunan kosong di Jalan Gatot Subroto Barat di sebelah barat PHD Pitza Hut, Kecamatan Denpasar Barat, Senin (1/3) pukul 13.00 Wita.
Korban asal Jember Jawa Timur itu mengalami luka terbuka di kepala di atas telinga kiri. Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin malam mengatakan saat ditemukan korban terlentang dengan kepala berada di arah timur laut dan kaki berada ke arah barat daya. korban memakai celana pendek warna biru langit. "Korban mengalami luka terbuka di bagian kepala di atas telinga kiri. Lukanya berukuran lebar 2 centimeter," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Iptu Ketut Sukadi mengatakan belum diketahui penyebab tewasnya korban. Dikatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara jelas latar belakang korban. Selain juga polisi masih mendalami motif peristiwa tersebut. Dikatakan anggota masih mendalami keterangan para saksi. Mencari saksi lain dan mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Korban ditemukan di dalam ruangan sebuah bangunan kosong. Tim masih melakukan penyelidikan. Saya belum bisa memberikan keterangan secara detail. Karena tim masih bekerja. Saya juga tidak bisa menduga-duga apalagi menyimpulkan. Mohon bersabar. Nanti akan disampaikan lebih lanjut," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Sementara itu salah seorang saksi mata yang menemukan korban pertama kali mengaku bernama Doyok mengatakan awalnya mengira sedang tidur. Lalu Doyok memanggil korban namun tak ada jawaban.
"Saat itu saya di trotoar. Saya kira dia (korban) sedang tidur. Karena curiga saya panggil teman saya untuk cek korban. Setelah didekati dan dipanggil tapi tak ada jawaban. Kamipun lapor ke LLAJ yang ada di Hotel Aston, Gatsu Barat," ungkap Doyok.
Menerima informasi itu tak lama berselang anggota kepolisian datang ke lokasi TKP untuk melakukan penyidikan. Kepolisian lalu berkoordinasi dengan BPBD Kota Denpasar untuk mengevakuasi jenazah korban ke RSUP Sanglah Denpasar. Sementara lokasi TKP dipasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan. *pol
Iptu Ketut Sukadi mengatakan belum diketahui penyebab tewasnya korban. Dikatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara jelas latar belakang korban. Selain juga polisi masih mendalami motif peristiwa tersebut. Dikatakan anggota masih mendalami keterangan para saksi. Mencari saksi lain dan mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Korban ditemukan di dalam ruangan sebuah bangunan kosong. Tim masih melakukan penyelidikan. Saya belum bisa memberikan keterangan secara detail. Karena tim masih bekerja. Saya juga tidak bisa menduga-duga apalagi menyimpulkan. Mohon bersabar. Nanti akan disampaikan lebih lanjut," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Sementara itu salah seorang saksi mata yang menemukan korban pertama kali mengaku bernama Doyok mengatakan awalnya mengira sedang tidur. Lalu Doyok memanggil korban namun tak ada jawaban.
"Saat itu saya di trotoar. Saya kira dia (korban) sedang tidur. Karena curiga saya panggil teman saya untuk cek korban. Setelah didekati dan dipanggil tapi tak ada jawaban. Kamipun lapor ke LLAJ yang ada di Hotel Aston, Gatsu Barat," ungkap Doyok.
Menerima informasi itu tak lama berselang anggota kepolisian datang ke lokasi TKP untuk melakukan penyidikan. Kepolisian lalu berkoordinasi dengan BPBD Kota Denpasar untuk mengevakuasi jenazah korban ke RSUP Sanglah Denpasar. Sementara lokasi TKP dipasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan. *pol
Komentar