Pimpinan Dewan Apresiasi Penanganan Covid-19 di Badung

BOR yang menurun mencerminkan penurunan pasien positif dan tren masyarakat sembuh semakin meningkat. Angka kesembuhan saat ini mencapai 91,84 persen dari akumulasi 6.393 kasus positif.

Wakil Ketua I DPRD Badung, I Wayan Suyasa SH, memuji penanganan Covid-19 di Badung yang semakin baik. “Kami patut berikan apresiasi atas kinerja ini. Terutama tim RSD Mangusada dan Satgas Covid-19 di Kabupaten Badung. Ketersediaan kamar untuk pasien Covid-19 sudah cukup memadai,” ungkap Wayan Suyasa, Senin (1/3). Politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi itu menyebut bahwa BOR untuk pasien Covid-19 di RSD Mangusada saat ini mencapai 58,2 persen.

BOR menurun mencerminkan adanya penurunan pasien Covid-19, di mana sebelumnya tingkat keterisian tempat tidur overload. “Penanganan yang baik ini diharapkan bisa terus dipertahankan. Sehingga Badung tidak lagi menjadi zona merah Covid-19,” pinta Wayan Suyasa. Pimpinan dewan ini juga mengapresiasi langkah Pemkab Badung menganggarkan biaya karantina terpusat di hotel bagi Orang Tanpa Gejala-Gejala Ringan (OTG-GR) Covid-19. “Kami juga mengapresiasi program Pemkab Badung membiayai OTG-GR karantina di hotel,” imbuhnya.

Direktur RSD Mangusada, dr Ketut Japa mengakui ada penurunan hunian pasien Covid-19. Per Senin (1/3), jumlah pasien di isolasi IGD sebanyak 3 pasien, Pinere A sebanyak 15 pasien, Pinere B sebanyak 23 pasien, ICU Covid sebanyak 4 pasien, dan NICU Covid sebanyak 1 pasien. Sementara Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Kabupaten Badung, Made Suardita menerangkan, hingga per 28 Februari 2021 total kasus terkonfirmasi yang sedang menjalani karantina terpusat di hotel di Kuta sebanyak 112 orang. “Masyarakat Badung yang berstatus OTG tetap dikarantina di hotel dan ditanggung oleh Pemkab Badung,” jelas Suardita yang juga Kabag Humas Setda Badung. *ind