Sejumlah OPD di Bangli Akan Digabung

Beberapa di antaranya akan digabung. Pemadam Kebakaran (Damkar) akan digangung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).  Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengakui akan melakukan perubahan kelembagaan. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Bangli telah diperintah melakukan kajian terkait kelembagaan. “Kajian dilakukan Ortal, Bappeda, dan BKD,” ungkap Bupati Sedana Arta, Selasa (2/3). Selain penggabungan OPD, juga ada penciutan dan OPD baru.

Bupati Sedana Arta mencontohkan BPBD Bangli digabung dengan Damkar. Dengan demikian BPBD naik kelas dan dijabat oleh eleson II. Dinas Perdagangan bergabung dengan Dinas Koperasi. Sedangkan Tenaga Kerja yang kini menjadi satu dengan Dinas Koperasi akan digeser ke Dinas Sosial. OPD baru yakni Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Perpustakan akan digeser ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Arsip diarahkan ke Setda Bangli. Kesbangpol digabung dengan Satpol PP.

Bupati Sedana Arta mengatakan, perombakan OPD merupakan salah satu upaya untuk efisien dan efektifitas pelayanan pemerintahan. “Seperti Dinas Perpustakaan secara tupoksi tidak terlalu besar, kami rasa masih bisa kelasnya diturunkan,” sebutnya. Saat ini masih menunggu hasil kajian. “Kami sudah instruksikan untuk melakukan kajian, hasilnya agar segera dilaporkan,” ujarnya.

Bupati Sedana Arta mengatakan nasib pimpinan OPD tidak ada masalah walaupun terjadi perombakan OPD. Sebab banyak pejabat eselon II yang telah pensiun. Nantinya dilakukan assessment untuk pengisian jabatan pimpinan OPD. Saat melakukan mutasi, perombakan kelembagaan juga rampung. Sehingga pengisian jabatan dapat dilaksanakan sekaligus. “Sesuai amanat undang-undang mutasi dilakukan setelah 6 bulan pelantikan. Kami berharap dalam kurun waktu tersebut peraturan daerah tentang kelembagaan rampung. Kami akan melakukan pembahasan dengan DPRD,” imbuhnya. *esa