Dinkes Data Pedagang untuk Divaksin
SINGARAJA, NusaBali
Proses vaksinasi masal Covid-19 terus berlanjut. Sejumlah anggota TNI-Polro yang bertugas di Buleleng mendapatkan vaksin Selasa (2/3) kemarin.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng juga tengah melakukan pendataan pedagang yang akan divaksin di tahap ke II ini.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa Selasa (2/3) kemarin menjelaskan sebanyak 7.510 orang target sasaran vaksin tahap ke II juga akan menyasar 40 persen pedagang di Buleleng. Data dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Arga Nayottama Kabupaten Buleleng, dari belasan pasar yang dikelola ada 6.900 pedagang. Jika mengaku pada ketentuan kuota vaksin untuk pedagang akan ada sekitar 2.700 orang pedagang yang akan divaksin.
“Dinkes masih minta data ke PD Pasar, nanti PD Pasar yang akan menentukan siapa saja pedagang yang diprioritaskan dan mau divaksin. Mereka yang bersentuhan langsung dengan publik sesuai ketentuan pusat mendapat kuota maksimal 40 persen,” katanya. Setelah data pedagang yang akan divaksin lengkap maka mereka akan dijadwalkan untuk mengikuti vaksinasi di 29 titik vaksin yang sudah disiapkan Satgas Kabupaten.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 pada Selasa (2/3) kemarin mendata 26 kasus konfirmasi baru. Sebanyak 11 orang dari Kecamatan Gerokgak, 4 orang masing-masing dari Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Seririt. 3 orang dari Kecamatan Kubutambahan, 2 orang dari Kecamatan Banjar dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Busungbiu dan Sawan.
Sedangkan di hari yang sama juga dicatatkan 20 orang pasien Covid-19 sembuh. Sebanyak 8 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, 5 orang dari Kecamatan Seririt, 3 orang dari Kecamatan Sukasada, 2 orang dari Kecamatan Banjar dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Tejakula dan Busungbiu. Perkembangan kasus itu membuat kasus konfirmasi kumulatif sejumlah 2.368 orang. Namun 2.122 orang dinyatakan sembuh, 94 orang dinyatakan meninggal dunia dan menyisakan 152 orang pasien yang dinyatakan positif.
Sementara itu pelaksanaan vaksin untuk anggota TNI di Buleleng dan Jembrana dilakukan di Departemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Singaraja. Ratusan personil TNI ini berasal dari anggota Kodim 1609/Buleleng, Kodim 1617/Jembrana dna Yonif741 Mekanis.
Proses vaksinasi dilakukan di dua titik selain di Rumah Sakit Tingkat IV TNI-AD Wirasatya Singaraja juag dilakukan di Makodim 1609/Buleleng
Wakil Komandan Denkesyah Singaraja, Kapten Cpm Supariyanto, mengatakan total ada 360 orang personil TNI yang akan divaksin di Denkesyah Singaraja.
TNI-AD yang merupakan kelompok profesi yang bersentuhan langsung dengan publik. “TNI mendapat kuota maksimal 60 persen dari total anggota. Di Denkesyah sendiri dari 360 orang personil kami targetkan tuntas sampai besok (hari ini,red),” kata dia. *k23
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa Selasa (2/3) kemarin menjelaskan sebanyak 7.510 orang target sasaran vaksin tahap ke II juga akan menyasar 40 persen pedagang di Buleleng. Data dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Arga Nayottama Kabupaten Buleleng, dari belasan pasar yang dikelola ada 6.900 pedagang. Jika mengaku pada ketentuan kuota vaksin untuk pedagang akan ada sekitar 2.700 orang pedagang yang akan divaksin.
“Dinkes masih minta data ke PD Pasar, nanti PD Pasar yang akan menentukan siapa saja pedagang yang diprioritaskan dan mau divaksin. Mereka yang bersentuhan langsung dengan publik sesuai ketentuan pusat mendapat kuota maksimal 40 persen,” katanya. Setelah data pedagang yang akan divaksin lengkap maka mereka akan dijadwalkan untuk mengikuti vaksinasi di 29 titik vaksin yang sudah disiapkan Satgas Kabupaten.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 pada Selasa (2/3) kemarin mendata 26 kasus konfirmasi baru. Sebanyak 11 orang dari Kecamatan Gerokgak, 4 orang masing-masing dari Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Seririt. 3 orang dari Kecamatan Kubutambahan, 2 orang dari Kecamatan Banjar dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Busungbiu dan Sawan.
Sedangkan di hari yang sama juga dicatatkan 20 orang pasien Covid-19 sembuh. Sebanyak 8 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, 5 orang dari Kecamatan Seririt, 3 orang dari Kecamatan Sukasada, 2 orang dari Kecamatan Banjar dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Tejakula dan Busungbiu. Perkembangan kasus itu membuat kasus konfirmasi kumulatif sejumlah 2.368 orang. Namun 2.122 orang dinyatakan sembuh, 94 orang dinyatakan meninggal dunia dan menyisakan 152 orang pasien yang dinyatakan positif.
Sementara itu pelaksanaan vaksin untuk anggota TNI di Buleleng dan Jembrana dilakukan di Departemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Singaraja. Ratusan personil TNI ini berasal dari anggota Kodim 1609/Buleleng, Kodim 1617/Jembrana dna Yonif741 Mekanis.
Proses vaksinasi dilakukan di dua titik selain di Rumah Sakit Tingkat IV TNI-AD Wirasatya Singaraja juag dilakukan di Makodim 1609/Buleleng
Wakil Komandan Denkesyah Singaraja, Kapten Cpm Supariyanto, mengatakan total ada 360 orang personil TNI yang akan divaksin di Denkesyah Singaraja.
TNI-AD yang merupakan kelompok profesi yang bersentuhan langsung dengan publik. “TNI mendapat kuota maksimal 60 persen dari total anggota. Di Denkesyah sendiri dari 360 orang personil kami targetkan tuntas sampai besok (hari ini,red),” kata dia. *k23
1
Komentar