KONI Enggan Mendahului
Humas KONI Denpasar Dewa Rai berharap dan tidak mau mendahului soal pencalonan IB Tony Astawa yang diprediksi berjalan dengan mulus dalam Musorkot, pada Minggu, 3 Desember 2016.
Pencalonan IB Tony Astawa Menguat
DENPASAR, NusaBali
Itu tidak lepas dari restu pimpinan di Pemerintahan Kota Denpasar. "Saya harap jangan mendahului dulu. Lebih baik tunggu saja hasil Musorkot nanti. Sebab, pemilik suara itu ada pada Pengkot Cabor dibawah naungan KONI Denpasar. Semua itu, dia (cabor) red yang menentukan," ungkap Dewa Rai, di Denpasar, Sabtu (26/11).
Menurutnya, para pemilik suara yang berhak menentukan pucuk pimpinan KONI Denpasar hingga empat tahun ke depan, periode 2017-2021. Pria yang juga berdinas di bagian Humas Pemkot Denpasar itu menambahkan, beban berat selalu Ketua Umum KONI memang begitu terasa. Mulai kegiatan dalam jangka pendek yakni menyambut Porprov Bali XIII Tahun 2017 di Kabupaten Gianyar.
"PR selaku Ketua Umum kan mengantarkan Denpasar meraih juara umum. Apalagi itu harapan sejak dulu. Jadi diperlukan program dan pimpinan yang mau menggerakkan organisasinya dengan solid. Sebab, dari sisi anggaran memang sudah disediakan Pemerintah Kota Denpasar. Jadi, tinggal bagaimana meminid dengan baik untuk mengantarkan peningkatan prestasi kedepannya," ujar Dewa Rai.
Dia menambahkan, soal restu dan selera pimpinan itu sah-sah saja. Hanya saja dia ingin agar Musorkot berjalan dengan lancar sesuai dengan agenda yang direncanakan. Dimana, Musorkot akan dihelat di Kantor Pemerintahan di Jl. Lumintang.
Menanggapi soal hanya figir IB Tony Astawa yang muncul sampai saat ini, dia berdalih kalau Musorkot memang seperti itu adanya. Dimana, sejak dulu calon akan muncul menjelang beberapa saat Musorkot. Jadi, tidak terlalu genting sifatnya. Melainkan benar-benar melaksanakan Musorkot sesuai dengan tata tertib yang ada. dek
DENPASAR, NusaBali
Itu tidak lepas dari restu pimpinan di Pemerintahan Kota Denpasar. "Saya harap jangan mendahului dulu. Lebih baik tunggu saja hasil Musorkot nanti. Sebab, pemilik suara itu ada pada Pengkot Cabor dibawah naungan KONI Denpasar. Semua itu, dia (cabor) red yang menentukan," ungkap Dewa Rai, di Denpasar, Sabtu (26/11).
Menurutnya, para pemilik suara yang berhak menentukan pucuk pimpinan KONI Denpasar hingga empat tahun ke depan, periode 2017-2021. Pria yang juga berdinas di bagian Humas Pemkot Denpasar itu menambahkan, beban berat selalu Ketua Umum KONI memang begitu terasa. Mulai kegiatan dalam jangka pendek yakni menyambut Porprov Bali XIII Tahun 2017 di Kabupaten Gianyar.
"PR selaku Ketua Umum kan mengantarkan Denpasar meraih juara umum. Apalagi itu harapan sejak dulu. Jadi diperlukan program dan pimpinan yang mau menggerakkan organisasinya dengan solid. Sebab, dari sisi anggaran memang sudah disediakan Pemerintah Kota Denpasar. Jadi, tinggal bagaimana meminid dengan baik untuk mengantarkan peningkatan prestasi kedepannya," ujar Dewa Rai.
Dia menambahkan, soal restu dan selera pimpinan itu sah-sah saja. Hanya saja dia ingin agar Musorkot berjalan dengan lancar sesuai dengan agenda yang direncanakan. Dimana, Musorkot akan dihelat di Kantor Pemerintahan di Jl. Lumintang.
Menanggapi soal hanya figir IB Tony Astawa yang muncul sampai saat ini, dia berdalih kalau Musorkot memang seperti itu adanya. Dimana, sejak dulu calon akan muncul menjelang beberapa saat Musorkot. Jadi, tidak terlalu genting sifatnya. Melainkan benar-benar melaksanakan Musorkot sesuai dengan tata tertib yang ada. dek
Komentar