Tanah Lot Disiapkan Jadi DTW Zona Hijau

Persiapan ini serangkaian program 100 hari Kapolri dan persiapan sebagai tujuan kunjungan delegasi bertaraf internasional di Nusa Dua, Bali tahun 2022.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Tabanan I Gede Sukanada mengatakan, DTW Tanah Lot tengah dipersiapkan menjadi salah satu objek wisata zona hijau. Upaya ini dilakukan terkait porgram 100 hari Kapolri, dimana tumbuh kembalinya pariwsiata harus mendapat dukungan seluruh elemen. Tidak hanya Satgas Covid-19, namun juga masyarakat setempat yang menjadi pengawas serta dukungan diri sendiri untuk tetap menerapakan protokol kesehatan Covid-19.

Selain karena program Kapolri, kata Sukanada, Tanah Lot dipersiapkan menjadi zona kawasan hijau karena akan dijadikan tujuan delegasi ajang internasional dua event besar di Nusa Dua, Bali pada 2022 nanti. "Kami sudah rapat dengan mengundang perbekel, bendesa adat, dan manajemen DTW Tanah Lot untuk bisa disikapi," ungkap Sukanada, Selasa (2/3).

Menurutnya, untuk event besar di Nusa Dua mendatang, selain menyasar Tanah Lot, juga akan menyasar kabupaten/kota lainnya. Masing-masing Kota Denpasar dengan tujuan kunjungan ke Pantai Sanur. Kabupaten Tabanan dengan kunjungan ke DTW Tanah Lot, kemudian Kabupaten Badung dengan tujuan ke daerah Canggu dan Berawa, dan Kabupaten Gianyar ke Tirta Empul dan monkey forest. "Total ada 4 kabupaten/kota yang menjadi tujuan delegasi berkunjung," katanya.

Dengan adanya hal tersebut, Sukanada sudah memohon kepada tim dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali untuk memberikan suatu pesan bahwa Tanah Lot aman dikunjungi. Diantaranya mendorong vaksinsi kepada pengelola dan pelaku wisata didaerah tersebut. "Ini juga bagain dari moment bagi pariwisata di Tabanan untuk bangkit ditengah pandemi," akunya. *des