Upacara Tawur Agung Kesanga Dipusatkan di Catus Pata Kerobokan
MANGUPURA, NusaBali
Pelaksanaan Upacara Tawur Agung Kesanga di Kabupaten Badung, tahun ini akan dipusatkan di Kecamatan Kuta Utara, tepatnya di Catus Pata Desa Adat Kerobokan.
Kepastian ini terungkap dalam rapat persiapan pelaksanaan Upacara Tawur Kesanga, serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943, yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, di Ruang Rapat Nayaka Gosana III, Puspem Badung, Kamis (4/3).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha, Ketua PHDI Badung Gede Rudia Adiputra, Widya Sabha Kabupaten Badung, Perwakilan Polres Badung, Perwakilan Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas LHK, perwakilan dari Kecamatan Kuta Utara, Polsek Kuta Utara dan Bendesa Adat Kerobokan AA Putu Sutarja.
Sekda Adi Arnawa, mengimbau agar semua OPD bersinergi dalam melaksanakan Upacara Tawur Agung Kesanga di Kabupaten Badung. Ditekankan juga agar pelaksanaan kegiatan Upacara Tawur Agung Kesanga dan Perayaan Nyepi, secara keseluruhan agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Tetap harus mematuhi prokes, mengingat saat ini masih berada pada masa pandemi Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha, mengatakan rangkaian Upacara Tawur Agung Kesanga bermakna untuk menyucikan lingkungan, alam jagad raya beserta segala isinya guna menyambut Catur Brata Penyepian Caka Warsa 1943. Dalam Upacara Tawur Agung Kesanga tahun ini juga dirangkaikan dengan perlengkapan Upakara Prayascita Gumi dan Dirgayusa Gumi.
“Ditambahkannya Upakara Prayascita Gumi dan Dirgayusa Gumi ini sebagai salah satu ritual dan doa untuk memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar wilayah Kabupaten Badung dan seluruh alam ini dihindarkan dan dijauhkan dari segala macam wabah penyakit seperti virus Covid-19, dan wabah lainnya termasuk marabahaya dan bencana alam,” kata Sudarwitha.
Mantan Camat Petang ini menambahkan, Upacara Tawur Agung Kesanga dilaksanakan untuk pembersihan Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit yang dilaksanakan oleh Tri Manggalaning Yadnya yaitu Yajamana dari Pemerintah Kabupaten Badung yang bekerjasama dengan Desa Adat Kerobokan, dalam mempersiapkan sarana upakara, upacara dan wewangunan. “Tingkatan upakara adalah menyesuaikan dengan tahun sebelumnya yang mengacu kepada edaran dan ketentuan dari PHDI Kabupaten Badung dan utamanya arahan Paruman Sulinggih Kabupaten Badung, yaitu Upacara Tawur Agung Kesanga,” kata Sudarwitha.
Terkait dengan serangkaian acara paruman Ida Betara, Melasti, hingga Tawur Agung Kesanga di Kabupaten Badung, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, banjar, dan masing-masing rumah, menurut Eka Sudarwitha, sepenuhnya akan mengikuti instruksi dari PHDI dan MDA Kabupaten Badung yang tertuang dalam Surat Edaran PHDI Kabupaten Badung Nomor : 30/PHDI-Badung/I/2O2l dan MDA Kabupaten Badung Nomor : 16/MDA-Kab. Badung I I/2O21 tentang Tuntunan Pelaksanaan Rangkaian Upacara/Upakara Tilem Sasih Kesanga Tahun Saka 1942 dan Rahina Nyepi Tahun Saka 1943 di Kabupaten Badung.
Semenatra, Kadis Perhubungan Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Dharma, mengatakan sehubungan dengan penataan atau pembuatan tetangunan sarana Upacara Tawur Agung Kesanga dan pemanfaatan lokasi Catus Pata Kerobokan sebagai lokasi, maka akan dilaksanakan penutupan jalan di lokasi upacara dan akan dilaksanakan mekanisme rekayasa lalu-lintas (MRLL). Dikatakan jalan di sekitar Catus Pata akan ditutup dari 4 arah.
“Penutupan akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Maret 2021 pukul 10.00 Wita, hingga tanggal 13 Maret 2021, paling lambat pukul 15.00 Wita. Untuk kegiatan MRLL ini lebih lanjut akan dilakukan sosialisasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Badung,” tandas Yuda Dharma. *ind
Komentar