Seniweca Pimpin IMI Bali 10 Tahun
DENPASAR, NusaBali
Nyoman Seniweca terbilang sebagai pengurus cabor lama di Bali. Betapa tidak, secara resmi kepengurusan Pengprov IMI Bali, kembali diperpanjang PP IMI Pusat.
Perpanjangan setahun itu membuat Seniweca terbilang paling lama memimpin Ikatan Motor Indonesia. "Surat perpanjangan telah kami terima. Ini amanat dari PP IMI Pusat," kata Nyoman Seniweca, Kamis (4/3). Menurut Seniweca, dirinya hanya mengikuti mandat IMI Pusat. Perpanjangan kedua itu dari April 2021 sampai maksimal Desember 2022. Hal itu karena krisis Covid-19 yang belum berakhir, kemudian pengunduran jadwal PON dari September 2020 ke Oktober 2021. Pertimbangannya selanjutnya, kata Saniweca, diperlukan konsolidasi klub dan anggota IMI provinsi sebagai persiapan jelang Musprov agar sesuai dengan AD/ART IMI.
Menurutnya, surat perpanjangan kepengurusan IMI Provinsi itu ditandatangani Ketum IMI Pusat Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Keputusan itu berdasarkan Rapat Pleno IMI Pusat pertama, Senin (15/2) lalu di Jakarta. Surat IMI Provinsi nomor 129/IMI/A/II/2021 tentang perpanjangan kepengurusan IMI Provinsi. Perpanjangan kepengurusan IMI itu tidak hanya di Bali, namun serentak untuk semua provinsi di Indonesia.
Saniweca mengatakan, kepengurusan IMI Bali sejatinya berakhir pada 26 April 2021. Namun Bamsoet memutuskan tidak ada Musprov. Sebelumnya Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali periode 2016-2020, juga sempat diperpanjang PP IMI Pusat. PP IMI Pusat saat itu memperpanjang pengurus satu tahun lagi. Perpanjangan pengurus itu sesuai hasil Rakernas pada 16 Desember 2018 yang lalu. Dimana sesuai SK terbaru 14 Oktober 2020, diputuskan masa kepengurusan IMI Bali mengalami perubahan masa Bhakti. Perubahan dari periode 2016-2020 menjadi periode 2017-2021. Kepengurusan IMI Bali yang sebelumnya sempat dinyatakan berakhir, akhirnya aktif kembali.
Perpanjangan masa pengurus satu tahun sebelumnya semasa kepemimpinan Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa. Kini kembali diperpanjang masa kepemimpinan Bambang Soesatyo. Perpanjangan dua kali atau sekitar dua tahun. Belum lagi ditambah masa kepengurusan dua periode, yakni delapan tahun atau empat tahun satu periode. Kemudian ditambah dua kali perpanjangan hingga dua tahun, maka Saniweca memimpin IMI Bali selama 10 tahun. Waktu cukup lama namun minim gebrakan. *dek
Menurutnya, surat perpanjangan kepengurusan IMI Provinsi itu ditandatangani Ketum IMI Pusat Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Keputusan itu berdasarkan Rapat Pleno IMI Pusat pertama, Senin (15/2) lalu di Jakarta. Surat IMI Provinsi nomor 129/IMI/A/II/2021 tentang perpanjangan kepengurusan IMI Provinsi. Perpanjangan kepengurusan IMI itu tidak hanya di Bali, namun serentak untuk semua provinsi di Indonesia.
Saniweca mengatakan, kepengurusan IMI Bali sejatinya berakhir pada 26 April 2021. Namun Bamsoet memutuskan tidak ada Musprov. Sebelumnya Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali periode 2016-2020, juga sempat diperpanjang PP IMI Pusat. PP IMI Pusat saat itu memperpanjang pengurus satu tahun lagi. Perpanjangan pengurus itu sesuai hasil Rakernas pada 16 Desember 2018 yang lalu. Dimana sesuai SK terbaru 14 Oktober 2020, diputuskan masa kepengurusan IMI Bali mengalami perubahan masa Bhakti. Perubahan dari periode 2016-2020 menjadi periode 2017-2021. Kepengurusan IMI Bali yang sebelumnya sempat dinyatakan berakhir, akhirnya aktif kembali.
Perpanjangan masa pengurus satu tahun sebelumnya semasa kepemimpinan Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa. Kini kembali diperpanjang masa kepemimpinan Bambang Soesatyo. Perpanjangan dua kali atau sekitar dua tahun. Belum lagi ditambah masa kepengurusan dua periode, yakni delapan tahun atau empat tahun satu periode. Kemudian ditambah dua kali perpanjangan hingga dua tahun, maka Saniweca memimpin IMI Bali selama 10 tahun. Waktu cukup lama namun minim gebrakan. *dek
Komentar