Ketua Departemen Data dan Informasi PP KMHDI Maju Jadi Calon Ketua

Pria kelahiran Jogjakarta, 28 November 1997, ini akan mendeklarasikan diri melalui media sosial pada Jumat (5/3) hari ini. Yoga maju lantaran telah mendapat dukungan dari sejumlah pengurus daerah (PD) dan pengurus cabang (PC).

“Dukungan moral telah berdatangan dari teman-teman daerah. Bahkan sebelum saya menyatakan maju, mereka telah mendorong saya untuk mencalonkan diri. Dengan dukungan tersebut, semakin membuat saya mantap mengajukan diri sebagai calon Ketua Presidium PP KMHDI,” kata Yoga, Kamis (4/3).

Berbekal itu, Yoga dan sejumlah pendukungnya sepakat akan mendeklarasikan pencalonannya pada Jumat (5/3) untuk meminta doa restu kepada seluruh kader KMHDI di tanah air. Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengaku, memiliki sejumlah alasan mencalonkan diri.

“Banyak faktor mengapa saya mencalonkan diri. Antara lain, saya ingin KMHDI menjadi organisasi kampus kedua bagi mahasiswa Hindu. Lewat KMHDI mereka dapat mengaktulisasikan diri sehingga tercipta SDM berkualitas,” ucap Yoga.

Menghasilkan SDM berkualitas merupakan cita-cita KMHDI dan itu bisa dicapai melalui berbagai pendidikan atau pelatihan. Oleh karena itu, para kader bisa menjadikan KMHDI sebagai tempat belajar berorganisasi agar kelak menjadi SDM berkualitas. Bagi Yoga, SDM berkualitas sangat penting agar tidak tersisih dari perkembangan zaman.

Alasan lain, alumni jurusan Managemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar, Sulawesi Selatan, ini maju mencalonkan diri adalah dia punya pengalaman sebagai pengurus pusat. Pengalaman itu membuat dirinya memahami dinamika organisasi di ibukota sehingga menjadi modal penting ketika memegang posisi Ketua Presidium PP KMHDI.

“Saya berada di Jakarta sejak September 2019,” kata Yoga. Selain menjadi pengurus PP KMHDI, Yoga melanjutkan pendidikan S2 di jurusan Administrasi Publik Universitas Nasional, Jakarta Selatan. Kini Yoga duduk di semester tiga. Yoga menargetkan tahun depan lulus dari program Pasca Sarjana tersebut.

Yoga mengenal KMHDI sejak SMA. Dia mengawali sebagai influencer dan kerap menghadiri kegiatan KMHDI. Saat kuliah atau tahun 2015, dia resmi bergabung dengan KMHDI. Pria yang tinggal di Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini selanjutnya mengikuti sejumlah pelatihan kaderisasi.

Dia dipercaya menjadi Ketua Biro Data dan Informasi PD KMHDI Sulawesi Selatan 2017-2019. Kemudian ditarik sebagai Ketua Departemen Data dan Informasi PP KMHDI. “Karena sudah melalui jenjang dari bawah, saatnya saya naik tingkat dengan mencalonkan diri sebagai Ketua Presidium PP KMHDI,” kata pria yang keluarga besarnya berasal dari Banjar Babakan Kangin, Desa/Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. *k22