Pemkot Terlambat Berikan Bantuan ke Warga yang Isolasi
Dinsos Akui Menunggu Item Kelengkapan Sembako
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar mengalami keterlambatan memberikan bantuan sembako kepada warga yang isolasi karena Covid-19. Bahkan, mereka baru mendapatkan sembako setelah selesai melakukan isolasi.
Salah seorang warga yang sempat mengikuti isolasi, yang meminta namanya tidak ditulis di media, mengatakan dia dalam satu keluarga mengikuti isolasi selama 14 hari sebelum diperbolehkan pulang. Saat isolasi, dia dan keluarga tidak pernah menerima bantuan sembako. Tetapi sembako malah datang setelah berselang beberapa hari usai isolasi dan sudah dinyatakan negatif Covid-19.
“Iya saya dan keluarga isolasi karena positif Covid-19. Tetapi waktu isolasi saya tidak dapat sembako. Ini baru dapat sembako, padahal saya sudah selesai isolasi dan sudah beraktivitas lagi,” ungkapnya, Kamis (4/3).
Padahal, keperluan sembako saat isolasi karena harus memenuhi kebutuhan keluarga. “Iya kalau bisa dibilang kami perlunya saat isolasi. Tetapi karena sekarang baru dikasih, tidak apa-apa sih, bisa saya pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami berterima kasih juga karena setelah isolasi masih dapat sembako,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Denpasar I Made Mertajaya membenarkan ada keterlambatan pemberian hak warga saat isolasi karena Covid-19. Keterlambatan tersebut menurutnya tidak disengaja, karena ada beberapa item isi sembako yang belum lengkap. Hal itu membuat keterlambatan pembagian, karena harus menunggu.
“Iya memang ada keterlambatan, kami kan berdasarkan rekanan juga. Dan kelengkapan item, salah satunya sarden harus didatangkan dari luar, jadi kami harus menunggu itu baru bisa membagikan sembako. Tetapi, kami sudah berupaya untuk itu,” kata Mertajaya. *mis
1
Komentar