Makepung Lampit Jadi Sasaran Kamera Fotografer Ampro
Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dikporaparbud) Kabupaten Jembrana menggelar kompetisi Makepung Lampit di areal persawahan Subak Tegalwani, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (27/11).
NEGARA, NusaBali
Jumlah peserta tahun ini sebanyak 27 pakepung, meningkat dari tahun lalu dengan 18 peserta. Atraksi budaya di sirkuit berlumpur ini menjadi sasaran lensa kameran fotografer amatir hingga professional (ampro), baik lokal, nasional, dan internasional. Kehadiran para fotografer ini diharapkan bisa mempromosikan Makepung Lampit di seluruh dunia. “Event ini sangat menyenangkan dan menarik. Ini kedua kalinya saya berkunjung ke Bali, tetapi baru pertama kali menyaksikan Makepung Lampit,” ujar Josh Goldman, fotografer asal Amerika Serikat yang sedang berwisata ke Bali.
Koordinator Sekaa Makepung Kabupaten Jembrana, I Made Mara menerangkan, Makepung Lampit yang digelar tidak hanya sekadar atraksi, tetapi juga dikompetisikan. Antusias pakepung semakin meningkat untuk ikut serta. Tahun lalu hanya diikuti 18 peserta, tahun ini diikuti sebanyak 27 peserta. Pihaknya berharap tahun depan pesertanya lebih banyak lagi. “Setidaknya setengah dari jumlah peserta makepung di darat yang mencapai 300 peserta. Kalau bisa disediakan tempat permanen untuk Makepung Lampit ini,” pinta Made Mara.
Bupati Jembrana, I Putu Artha mengapresiasi positif bangkitnya atraksi budaya Makepung Lampit di Jembrana. Pihaknya akan terus mendorong atraksi Makepung Lampit supaya lebih dikenal masyarakat luas dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Mengenai aspirasi untuk memiliki sirkuit permanen, Bupati Artha menegaskan tengah membangun Sirkuit Makepung di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana.
Menurutnya, dalam siteplan Sirkuit Makepung di Sangkaragung yang digarap Dinas Dikporaparbud Jembrana itu, selain untuk sirkuit makepung di darat, juga disiapkan untuk Makepung Lampit. Selain itu, Sirkuit Makepung juga rencananya dibangun di Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) yang berada di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Dengan adanya sirkuit permanen, penentuan waktu event bisa diatur kapan saja, tidak harus menunggu musim tanam maupun musim panen.
Memotivasi peserta dalam kompetisi Makepung Lampit ini, Pemkab Jembrana menyiapkan hadiah berupa uang tunai dan piala. Juara satu diberikan uang Rp 5 juta, juara dua Rp 4 juta, juara tiga Rp 3 juta. Juara harapan satu Rp 2 juta dan harapan dua Rp 1 juta. Dalam pelaksanaan tahun depan, Bupati Artha berharap Makepung Lampit ini dapat dikemas lebih baik lagi. * ode
Koordinator Sekaa Makepung Kabupaten Jembrana, I Made Mara menerangkan, Makepung Lampit yang digelar tidak hanya sekadar atraksi, tetapi juga dikompetisikan. Antusias pakepung semakin meningkat untuk ikut serta. Tahun lalu hanya diikuti 18 peserta, tahun ini diikuti sebanyak 27 peserta. Pihaknya berharap tahun depan pesertanya lebih banyak lagi. “Setidaknya setengah dari jumlah peserta makepung di darat yang mencapai 300 peserta. Kalau bisa disediakan tempat permanen untuk Makepung Lampit ini,” pinta Made Mara.
Bupati Jembrana, I Putu Artha mengapresiasi positif bangkitnya atraksi budaya Makepung Lampit di Jembrana. Pihaknya akan terus mendorong atraksi Makepung Lampit supaya lebih dikenal masyarakat luas dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Mengenai aspirasi untuk memiliki sirkuit permanen, Bupati Artha menegaskan tengah membangun Sirkuit Makepung di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana.
Menurutnya, dalam siteplan Sirkuit Makepung di Sangkaragung yang digarap Dinas Dikporaparbud Jembrana itu, selain untuk sirkuit makepung di darat, juga disiapkan untuk Makepung Lampit. Selain itu, Sirkuit Makepung juga rencananya dibangun di Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) yang berada di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Dengan adanya sirkuit permanen, penentuan waktu event bisa diatur kapan saja, tidak harus menunggu musim tanam maupun musim panen.
Memotivasi peserta dalam kompetisi Makepung Lampit ini, Pemkab Jembrana menyiapkan hadiah berupa uang tunai dan piala. Juara satu diberikan uang Rp 5 juta, juara dua Rp 4 juta, juara tiga Rp 3 juta. Juara harapan satu Rp 2 juta dan harapan dua Rp 1 juta. Dalam pelaksanaan tahun depan, Bupati Artha berharap Makepung Lampit ini dapat dikemas lebih baik lagi. * ode
Komentar