Anggota Komisi IV DPR RI Made Urip Gelontor Bantuan Sektor Pertanian

Bantuan program aspiratif APBN tahun 2020 dan reses tahun 2021 itu diberikan dengan total nilai Rp 1,4 miliar tersebar di delapan Kecamatan yang ada di Buleleng. Bantuan sektor pertanian ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian Bali yang selama ini mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Masing-masing kelompok tani dan juga subak di Buleleng itu diberikan bantuan berupa bibit sapi untuk indukan, mesin pengolah pakan ternak, mesin penggilingan padi, pupuk hingga motor roda tiga. Politisi senior PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan menyerahkan secara simbolis di Balai Lingkungan Sangket Kelurahan/Kecamatan Sukasada Buleleng, Sabtu kemarin. Ditemui usai penyerahan bantuan Made Urip mengatakan secara umum Bali 75 persen perekonomiannya bergantung pada sektor pariwisata. Pandemi Covid-19 yang sudah melanda setahun lebih membuat sektor penunjang perekonomian Bali merosot tajam.

“Kita harus tanggulangi bersama dan saya sebagai anggota Komisi IV terus bekerjasama dengan pemerintah untuk mendapatkan APBN sektor pertanian. Karena APBD tidak bisa menanggulangi semua sektor pertanian. Dengan bantuan ini saya berharap dapat kita gunakan dengan baik,  untuk bisa menggerakkan perekonomian di desa,” ucap Made Urip.

Sektor pertanian Bali yang menggerakkan 17 persen perekonimian ini, disebutnya harus terus digenjot dan dimaksimalkan. Sehingga potensi pertanian di Bali yang sejak zaman dulu ditopang subak mewujudkan ketahanan pangan di Bali tetap terjaga. Tak Terkecuali pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Politisi yang sudah 5 kali menjabat sebagai wakil rakyat dan duduk di dewan menilai untuk pemaksimalan sektor perekonomian, perlu perbaikan sistem pertanian. Mulai dari hulu hingga ke hilir untuk meningkatkan produksi pertanian berkualitas, melalui perbaikan infrastruktur hingga pasca panen.

Sementara itu Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra yang hadir kemarin mengapresiasi perhatian anggota DPR RI kepada petani di Buleleng. Bantuan yang sudah diberikan kepada sejumlah kelompok tani di delapan kecamatan di Buleleng, diharapkan ke depannya dapat paripurna dengan menyasar seluruh kecamatan yang ada. “Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas perjuangan bantuan yang dibawa untuk petani kami di Buleleng. Mudah-mudahan selanjutnya Kecamatan Gerokgak yang masih lepas dari bantuan sekarang bisa disusul di program selanjutnya,” harap Wabup Sutjidra. *k23