Rencana Bangun Dermaga Kapal Cepat ke Gili Trawangan

Survei dipimpin Kabid Pelayaran Provinsi Bali I Gede Ari didampingi Kadis Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, konsultan Unud Ida Bagus Adnyana, dan Perbekel Purwakerti I Nengah Karyawan. Survei untuk mendukung rencana membangun dermaga kapal cepat pelayanan wisatawan ke Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB.

Tiga pantai yang disurvei yakni Pantai Wisata Tirta Banjar Lebah, Pantai Amed di Banjar Amed, dan Pantai Melasti di Banjar Biaslantang Kaler. Survei mencari lokasi yang tepat membangun dermaga untuk sandarnya kapal cepat yang melayani wisatawan berlayar dari Pantai Amed menuju Gili Trawangan. Survei dengan memperhatikan kondisi ombak, angin, dan pantai. Hasil survei sementara, lokasi paling tepat membangun dermaga untuk penyeberangan kapal cepat yakni di Pantai Wisata Tirta Banjar Lebah. Selain didukung fasilitas gedung yang telah ada, ombak dan angin juga tidak terlalu kencang. Lahannya seluas 30 are milik Provinsi Bali. Hasil survei akan kembali dikaji secara mendalam.

Kadishub Karangasem Ida Bagus Putu Suastika mengatakan, jika membangun dermaga di Pantai Jemeluk, di sana ada aktivitas wisata diving dan aktivitas nelayan. "Hanya sebatas survei awal, ini program dari Provinsi Bali, pembangunan nanti tergantung hasil kajian," kata Ida Bagus Putu Suastika. Selama ini penyeberangan melayani wisatawan ke Gili Trawangan dari Pantai Amed, Desa Purwakerti. Teknisnya, wisatawan nyemplung ke laut minimal menyentuh air sedalam lutut orang dewasa, itu pun kalau airnya tenang untuk naik kapal cepat. Jika terjadi ombak pantai agak kesulitan naik kapal cepat.

“Kami berharap secepatnya dibangun dermaga untuk sandar kapal cepat sesuai kajian,” harap Perbekel Purwakerti I Nengah Karyawan. Saat kondisi pariwisata normal, banyak wisatawan yang menyeberang ke Gili Trawangan melalui Pantai Amed, Pantai Wisata Tirta atau dari Pantai Meslati. *k16