Inovasi TOSS Jadi Kajian PT POMI
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima kunjungan rombongan dari PT Paiton Operation and Maintenance Indonesia (POMI) di TOSS Center, Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (7/3).
Rombongan dipimpin Ahmad Zaini ini serangkaian mempelajari metode pengolahan sampah di TOSS Center, melalui cara Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM), untuk diterapkan dalam penanganan sampah di Kecamatan Paiton dan Kabupaten Probolinggo.
Bupati didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana. PT POMI merupakan Perusahaan Independent Power Producer (IPP) pertama dan merupakan perusahaan terbesar di Indonesia dengan pusat di Paiton, Jawa Timur. Saat ini PT POMI memiliki tiga pembangkit listrik terbesar di Jawa Timur dan menyediakan daya listrik 2.045 MW untuk dikelola PT PLN (Persero) dengan misi utama sebagai pemasok listrik dari pulau Jawa, Madura dan pulau Bali.
Bupati Suwirta di hadapan rombongan menyampaikan, TOSS Center ini merupakan komitmennya dalam menangani permasalahan sampah di Kabupaten Klungkung. Tempat ini menjadi pusat pengolahan sampah di perkotaan, dimana sampah sebelum masuk ke TOSS Center sudah mengalami proses pemilahan dengan metode pemilahan sampah dari hulu.
"TOSS Center ini akan terintegrasi dengan pusat pembibitan dan tempat pelatihan, baik itu di bidang pertanian maupun pengolahan sampah," ujarnya.
Bupati menjelaskan, hasil pengolahan sampah TOSS Center berupa pelet dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang dapat menghasilkan energi listrik. Selain menjadi energi listrik, penanganan sampah anorganik seperti sampah plastik juga sudah bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI).
Sedangkan untuk pengolahan sampah organik, dapat diolah dengan metode pencacah menjadi produk Kompos Ozaki (melalui metode sel sampah dan gunungan terbuka), dan kompos curah. "Dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan masukan bagi Inovasi TOSS agar dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya," imbuhnya. *wan
1
Komentar