Forkomdewi MoU dengan Kampus
DENPASAR,NusaBali
Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkomdewi) Bali menjalin kerjasama dengan kampus terkait pembinaan desa wisata.
Hal tersebut tersebut terkait dengan pengembangan desa wisata sebagai salah satu potensi desa, untuk pemberdayaan dan peningkatan perekonomian desa.
Ketua Forkomdewi Bali I Made Mendra Astawa, mengatakan hal itu pada Minggu (7/3) usai melakukan kerjasama atau MoU dengan Poltek Par Bali.
MoU tersebut kata Mendra merupakan kelanjutan dari MoU yang telah dilakukan tahun- tahun sebelumnya. Persisnya sejak tahun 2014, yang terus diperbarui.
Untuk MoU pada Sabtu (6/3)berlaku sampai dengan tahun 2024. “Desa wisata tidak saja dalam konteks program, tetapi untuk lebih nyata adalah peningkatan kualitas SDM, produk pilihan,” ujar Mendra.
Menurut Mendra, semua itu untuk peningkatan kualitas desa wisata ke depan. Lebih dekat lagi, ketika pandemi Covid-19 nanti berakhir, desa wisata sudah juga dalam kondisi siap.
Ada sejumlah desa wisata yang kini dibina terkait kerjasama tersebut. Antara lain Desa Celuk, Sukawati , Desa Taro Tegallalang, keduanya di Kabupaten Gianyar. Kemudian Desa Bakas di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga dan Desa Gunung Salak di Selemadeg. Keduanya berada di Kabupaten Tabanan.
“Setelah dibina 2 tahun, desa wisata tersebut diharapkan siap menjadi desa wisata mandiri,” jelas Mendra, menunjuk MoU antara pihaknya dengan Direktur Poltek Par Bali yang diwakili Ida Bagus Putu Puja.
Selain itu juga sekaligus dilakukan sinkronisasi Program Kegiatan Poltekpar Bali dengan Forkomdewi Bali, dengan Desa Wisata Taro, Desa Wisata Cau Belayu dan Ubud Homestay Association. *K17
1
Komentar