Pedagang Datangi Rumah Dinas Bupati
Mereka mengadukan nasib apes pascarelokasi para pedagang ke gedung baru di pasar itu.
SEMARAPURA, NusaBali
Puluhan pedagang lancuban di Pasar Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, mendatangi rumah dinas Bupati Klungkung, di kompleks Kantor Bupati Klungkung, Minggu (27/11) sore. Mereka mengadukan nasib apes pascarelokasi para pedagang ke gedung baru di pasar itu.
Para padagang itu diterima Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Sejumlah pedagang yakni Nengah Lutra, Lanus dan Jro Kartika, mengeluhkan lokasi berjualan yang baru karena sepi pengunjung. Mereka berharap agar diizinkan berjualan di depan pasar itu. Kondisi itu menimpa para pedagang pascarelokasi dan menempati tempat berdagang baru melalui pengundian.
Selain berharap bisa tetap berjualan di depan gedung pasar, Jro Kartika juga menduga ada lima pedagang lancuban baru yang memiliki tempat berjualan di dalam gedung. Padahal tempat berjualan untuk pedagang lancuban di luar gedung. Pedagang lancuban lainnya Wayan Keneng berharap luas area masing-masing pedagang lancuban agar diperluas lagi. Sedangkan pedagang Ni Kadek Narmini mengeluhkan ada seorang pedagang yang memiliki lebih dari satu lokasi berdagang.
Bupati Suwirta berjanji akan menindaklanjuti keluhan pedagang itu. Lima pedagang lancuban baru yang mendapat tempat di dalam pasar dan adanya pedagang yang memiliki lebih dari satu tempat berjualan akan langsung diselidiki. Jika hal itu benar, maka izin berdagang di dalam pasar akan ditarik kembali. “Kami akan menerjunkan Inspektorat untuk menyelidiki dugaan kecurangan ini. Jika benar terjadi kecurangan, izin lokasi berdagang lima pedagang itu akan saya cabut kembali. Jika ada petugas pasar ikut bermain akan dikenakan sanksi,” tegas Bupati Suwirta.
Sedangkan permohonan pedagang untuk dapat berjualan di depan pasar, untuk sementara akan diberi kebijakan. Karena pelataran selatan di pasar itu untuk para pedagang lancuban masih diperbaiki. Namun jika perbaikan telah selesai, maka pedagang lancuban harus pindah ke pelataran selatan, mengingat area depan pasar akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir. “ Sementara kami izinkan berjualan di depan pasar, namun jika pelataran selatan telah selesai, kami meminta pengertian bapak ibu untuk pindah ke selatan, ini demi kenyamanan dan ketertiban bersama,” ujat Bupati Suwirta.
Untuk luas tempat masing masing pedagang lancuban, Bupati suwirta meminta para pedagang agar bersyukur. Karena jika dibandingkan dengan pedagang lancuban Pasar Galiran, tempat berdagang lancuban di Pasar Kusamba, masih lebih luas.
Bupati Suwirta juga mengatakan tahun 2017 Pasar Kusamba akan terus dibenahi. Mulai dari pengaspalan area parkir, penataan taman, hingga pembuatan atap kanopi di pelataran selatan sehingga para pedagang lancuban berdagang di tempat teduh. Saat menerima para pedagang itu, Bupati Suwirta didampingi Kepala Diskoperidag I Gede Kusuma Jaya dan Kepala UPT Pasar Komang Widyasa Putra serta beberapa petugas Pasar Kusamba. *wa
Para padagang itu diterima Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Sejumlah pedagang yakni Nengah Lutra, Lanus dan Jro Kartika, mengeluhkan lokasi berjualan yang baru karena sepi pengunjung. Mereka berharap agar diizinkan berjualan di depan pasar itu. Kondisi itu menimpa para pedagang pascarelokasi dan menempati tempat berdagang baru melalui pengundian.
Selain berharap bisa tetap berjualan di depan gedung pasar, Jro Kartika juga menduga ada lima pedagang lancuban baru yang memiliki tempat berjualan di dalam gedung. Padahal tempat berjualan untuk pedagang lancuban di luar gedung. Pedagang lancuban lainnya Wayan Keneng berharap luas area masing-masing pedagang lancuban agar diperluas lagi. Sedangkan pedagang Ni Kadek Narmini mengeluhkan ada seorang pedagang yang memiliki lebih dari satu lokasi berdagang.
Bupati Suwirta berjanji akan menindaklanjuti keluhan pedagang itu. Lima pedagang lancuban baru yang mendapat tempat di dalam pasar dan adanya pedagang yang memiliki lebih dari satu tempat berjualan akan langsung diselidiki. Jika hal itu benar, maka izin berdagang di dalam pasar akan ditarik kembali. “Kami akan menerjunkan Inspektorat untuk menyelidiki dugaan kecurangan ini. Jika benar terjadi kecurangan, izin lokasi berdagang lima pedagang itu akan saya cabut kembali. Jika ada petugas pasar ikut bermain akan dikenakan sanksi,” tegas Bupati Suwirta.
Sedangkan permohonan pedagang untuk dapat berjualan di depan pasar, untuk sementara akan diberi kebijakan. Karena pelataran selatan di pasar itu untuk para pedagang lancuban masih diperbaiki. Namun jika perbaikan telah selesai, maka pedagang lancuban harus pindah ke pelataran selatan, mengingat area depan pasar akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir. “ Sementara kami izinkan berjualan di depan pasar, namun jika pelataran selatan telah selesai, kami meminta pengertian bapak ibu untuk pindah ke selatan, ini demi kenyamanan dan ketertiban bersama,” ujat Bupati Suwirta.
Untuk luas tempat masing masing pedagang lancuban, Bupati suwirta meminta para pedagang agar bersyukur. Karena jika dibandingkan dengan pedagang lancuban Pasar Galiran, tempat berdagang lancuban di Pasar Kusamba, masih lebih luas.
Bupati Suwirta juga mengatakan tahun 2017 Pasar Kusamba akan terus dibenahi. Mulai dari pengaspalan area parkir, penataan taman, hingga pembuatan atap kanopi di pelataran selatan sehingga para pedagang lancuban berdagang di tempat teduh. Saat menerima para pedagang itu, Bupati Suwirta didampingi Kepala Diskoperidag I Gede Kusuma Jaya dan Kepala UPT Pasar Komang Widyasa Putra serta beberapa petugas Pasar Kusamba. *wa
1
Komentar