Buleleng Dapat Tambahan 1.000 Vial Vaksin
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng mendapatkan tambahan jatah vaksin dari Satgas Provinsi, Senin (8/3).
Sebanyak 1.080 vial vaksin langsung dijemput ke Dinkes Bali dan dibawa langsung ke tempat penyimpanan vaksin di gudang farmasi Jalan Serma Karma, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, mengatakan penambahan vaksin itu untuk pelaksanaan vaksin tahap kedua. Sebelumnya Buleleng sudah mendapatkan jatah sebanyak 12.364 vial vaksin yang disiapkan untuk 7.510 orang penerima. “Vaksin tahap kedua ini selain menyasar ASN, TNI-Polri juga sudah mulai masuk bertahap instansi vertikal. Seperti wartawan juga tadi (kemarin) pagi sudah divaksin semua, nanti akan diperluas lagu ke atlet, pengurus KONI, dan instansi pelayan publik lainnya,” kata Suyasa yang juga Sekda Buleleng, Senin kemarin.
Pelaksanaan vaksin tahap II, menurut Suyasa, belum ada jumlah target yang pasti. Namun angka penerima vaksin masih terus bergerak. Satgas Kabupaten pun akan mendapatkan tambahan vaksin secara bertahap, sesuai dengan realisasi vaksin yang sudah dituntaskan. “Lebih cepat terealisasi semuanya, lebih cepat mendapat tambahan dan dibantu provinsi,” imbuh Suyasa.
Seluruh proses vaksinasi massal tahap II termin satu terus berlangsung di 29 titik vaksinasi di Buleleng. Puluhan awak media yang bertugas di Buleleng pun sudah mendapatkan vaksin termin pertama yang berlangsung di kantor Dinas Kesehatan Buleleng. Kelompok awak media dimasukkan satgas sebagai pelayan publik, yang memiliki tingkat interaksi tinggi dengan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga diberikan kesempatan untuk divaksin pada tahap II.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 Buleleng, Senin (8/3), tidak ditemukan penambahan kasus konfirmasi baru. Namun 19 orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Sebanyak 8 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Gerokgak, 4 orang dari Kecamatan Seririt, 3 orang Kecamatan Sawan, 2 orang dari Kecamatan Buleleng, dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar dan Kubutambahan.
Selain itu Satgas Kabupaten juga mencatatkan satu pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (7/3) malam. Pasien asal Kecamatan Banjar itu disebut sudah dirawat di RSUD Buleleng sejak Sabtu (27/2) lalu, karena mengalami gejala batuk, demam, sesak nafas, sakit kepala, lesu, mual, muntah. Pria 59 tahun ini juga disebut mengalami komorbid gangguan irama jantung.
Kondisi kasus Covid-19 teranyar di Buleleng membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 2.458 orang. Sebanyak 2.218 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 98 orang meninggal dunia, dan 142 orang masih dinyatakan positif. *k23
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, mengatakan penambahan vaksin itu untuk pelaksanaan vaksin tahap kedua. Sebelumnya Buleleng sudah mendapatkan jatah sebanyak 12.364 vial vaksin yang disiapkan untuk 7.510 orang penerima. “Vaksin tahap kedua ini selain menyasar ASN, TNI-Polri juga sudah mulai masuk bertahap instansi vertikal. Seperti wartawan juga tadi (kemarin) pagi sudah divaksin semua, nanti akan diperluas lagu ke atlet, pengurus KONI, dan instansi pelayan publik lainnya,” kata Suyasa yang juga Sekda Buleleng, Senin kemarin.
Pelaksanaan vaksin tahap II, menurut Suyasa, belum ada jumlah target yang pasti. Namun angka penerima vaksin masih terus bergerak. Satgas Kabupaten pun akan mendapatkan tambahan vaksin secara bertahap, sesuai dengan realisasi vaksin yang sudah dituntaskan. “Lebih cepat terealisasi semuanya, lebih cepat mendapat tambahan dan dibantu provinsi,” imbuh Suyasa.
Seluruh proses vaksinasi massal tahap II termin satu terus berlangsung di 29 titik vaksinasi di Buleleng. Puluhan awak media yang bertugas di Buleleng pun sudah mendapatkan vaksin termin pertama yang berlangsung di kantor Dinas Kesehatan Buleleng. Kelompok awak media dimasukkan satgas sebagai pelayan publik, yang memiliki tingkat interaksi tinggi dengan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga diberikan kesempatan untuk divaksin pada tahap II.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 Buleleng, Senin (8/3), tidak ditemukan penambahan kasus konfirmasi baru. Namun 19 orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Sebanyak 8 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Gerokgak, 4 orang dari Kecamatan Seririt, 3 orang Kecamatan Sawan, 2 orang dari Kecamatan Buleleng, dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar dan Kubutambahan.
Selain itu Satgas Kabupaten juga mencatatkan satu pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (7/3) malam. Pasien asal Kecamatan Banjar itu disebut sudah dirawat di RSUD Buleleng sejak Sabtu (27/2) lalu, karena mengalami gejala batuk, demam, sesak nafas, sakit kepala, lesu, mual, muntah. Pria 59 tahun ini juga disebut mengalami komorbid gangguan irama jantung.
Kondisi kasus Covid-19 teranyar di Buleleng membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 2.458 orang. Sebanyak 2.218 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 98 orang meninggal dunia, dan 142 orang masih dinyatakan positif. *k23
Komentar