Nyelonong Masuk Jalan Utama, N-Max Seruduk Karisma
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas melibatkan motor Yamaha N-Max nomor polisi DK 3152 ZW yang dikendarai seorang pelajar SMA, I Komang AD, 15, terjadi di Jalan Ngurah Rai, tepatnya di pertigaan sebelah timur SMAN 1 Negara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Selasa (9/3) siang.
Pelajar di bawah umur itu menabrak pengendara motor Honda Karisma DK 3629 WP, Anak Agung Putu Suaman, 57. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Namun kedua pengendara sama-sama mengalami luka. Pengendara motor N-Max, I Komang AD yang merupakan pelajar dari Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, hanya mengalami luka lecet pada siku tangan kanan. Sedangkan pengendara motor Honda Karisma, Anak Agung Putu Suaman, dari Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, mengalami luka pada wajah serta bengkak pada pergelangan tangan kiri hingga harus dilarikan ke RS BaliMed Negara.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana, mengatakan kecelakaan di pertigaan timur SMAN 1 Negara itu, terjadi pada sekitar pukul 13.00 Wita. Kejadian berawal dari pengendara N-Max, I Komang AD, datang dari arah jalan yang lebih kecil dari arah selatan di TKP, hendak masuk ke jalan utama menuju arah timur. Sementara pengendara Karisma, Anak Agung Putu Suaman, sedang melaju sesuai jalurnya di jalan utama dari arah barat ke timur.
Ketika bersiap masuk ke jalan utama, pengendara N-Max, I Komang AD yang datang dari arah jalan yang lebih kecil, diduga langsung nyelonong tanpa memperhatikan pengendara Karisma yang sedang melintas sesuai jalurnya. Karena itu, saat masuk ke jalan utama, pengendara N-Max yang juga belum memiliki SIM itu, langsung menghantam bagian kanan motor Karisma, dan menyebabkan kedua pengendara terjatuh. “Kejadiannya itu, diduga karena kurang hati-hatinya pengendara N-Max. Tidak memberikan hak utama pada pengendara motor Karisma yang melaju sesuai jalurnya di jalan utama,” ucap AKP Ariana.
Selain kedua korban luka, sambung AKP Ariana, kedua motor juga mengalami kerusakan. Untuk motor N-Max yang dikendari pelajar di bawah umur itu, mengalami baret pada bagian sok, velg, dan keropak bodi sebelah kiri, dengan perkiraan kerugian Rp 500 ribu. Sementara untuk motor Karisma yang ditabrak, sayap beserta keropak lampu utama pecah, tutup blok mesin pecah, panger kanan baret, dengan perkiraan kerugian Rp 500 ribu. “Tidak ada korban jiwa. Keduanya sama-sama kondisi sadar, hanya mengalami luka ringan. Yang pelajar hanya lecet. Sedangkan yang ditabrak, masih dirawat karena ada keluhan sakit dan bengkak pada pergelangan tangan kirinya,” ujarnya.
Berkaca dari kecelakaan tersebut, AKP Ariana mengimbau kepada anak yang belum cukup umur dan tidak memiliki SIM agar tidak mengendarai kendaraan bermotor. Selain membahayakan diri sendiri, akan membahayakan orang lain. *ode
Komentar