Golkar Bali Fasilitasi Pembentukan Petani Muda Keren
Kembalikan Kejayaan Bali Sebagai Eksportir Vanili
SINGARAJA, NusaBali
Ekspor vanili Bali pernah berjaya tahun 1980-an sampai tahun 1990-an silam.
Golkar Bali di bawah kepemimpinan Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry bertekad kembalikan kejayaan Bali sebagai eksportir vanili dengan pembentukan kelompok petani muda keren. Kelompok petani muda yang siap membangkitkan komoditi vanili Bali.
Pencanangan mengembalikan kejayaan Bali sebagai ekportir vanili terbesar di Indonesia dimulai di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Selasa (9/3). Sugawa Korry memfasilitasi pembentukan kelompok petani muda. Mereka diberikan bantuan pelatihan, dan fasilitasi pembentukan koperasi petani vanili dari tingkat primer sampai sekunder. Selain itu Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini membantu kelompok petani vanili dengan 10.000 bibit vanili.
Sugawa Korry di sela-sela pencanangan kejayaan Bali sebagai eksportir vanili terbesar di Indonesia, bersama kelompok petani muda keren, Selasa kemarin menyebutkan vanili Bali pernah jaya tahun 1980 sampai tahun 1990-an silam. Namun kondisi itu meredup terus. Bahkan kondisi ini hampir hilang saat ini. "Padahal komoditi vanili adalah komoditi bernilai tinggi. Untuk menghasilkan komoditi ini tidak memerlukan lahan luas. Maka kami di Golkar Bali mendorong anak-anak muda petani keren ini untuk pengembangan komoditi vanili," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. *nat
Pencanangan mengembalikan kejayaan Bali sebagai ekportir vanili terbesar di Indonesia dimulai di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Selasa (9/3). Sugawa Korry memfasilitasi pembentukan kelompok petani muda. Mereka diberikan bantuan pelatihan, dan fasilitasi pembentukan koperasi petani vanili dari tingkat primer sampai sekunder. Selain itu Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini membantu kelompok petani vanili dengan 10.000 bibit vanili.
Sugawa Korry di sela-sela pencanangan kejayaan Bali sebagai eksportir vanili terbesar di Indonesia, bersama kelompok petani muda keren, Selasa kemarin menyebutkan vanili Bali pernah jaya tahun 1980 sampai tahun 1990-an silam. Namun kondisi itu meredup terus. Bahkan kondisi ini hampir hilang saat ini. "Padahal komoditi vanili adalah komoditi bernilai tinggi. Untuk menghasilkan komoditi ini tidak memerlukan lahan luas. Maka kami di Golkar Bali mendorong anak-anak muda petani keren ini untuk pengembangan komoditi vanili," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. *nat
Komentar