Starting Yesterday Siapkan Video Klip ‘Unpleasant Feelings’
DENPASAR, NusaBali.com
Sempat vakum akibat pandemi Covid-19, Starting Yesterday sudah merilis single anyar ‘Unpleasant Feelings’ pada 25 Februari 2021. Bahkan saat ini, grup band bergenre pop punk ini tengah menggarap video klip pertamanya.
Sempat vakum akibat pandemi Covid-19, Starting Yesterday sudah merilis single anyar ‘Unpleasant Feelings’ pada 25 Februari 2021. Bahkan saat ini, grup band bergenre pop punk ini tengah menggarap video klip pertamanya.
Band yang terbentuk pada 2010 dengan trio Joe Edward, David Manr, dan Matthew Xana ini bersemangat menggarap video klip lantaran menjadi proyek klip pertama bagi Starting Yesterday. “Lagu Unpleasant Feelings menjadi lagu pertama yang dibuatkan video klipnya. Kami juga sedang mulai mengerjakan EP (extended play), berharap semuanya lancar,” tandas Joe sang vokalis, Selasa (9/3/2021) malam.
Unpleasant Feelings sendiri memiliki kekuatan lirik bercerita tentang laki-laki yang sedang mencari kekosongan di hati dan mencoba memperbaiki kebiasaan buruknya sampai ia menemukan cinta sejati. Lirik lagu ini ditulis sendiri oleh Joe (vokal/gitar) dan aransemen musiknya digarap bersama-sama David (bas/vokal) dan Matthew atau yang lebih akrab dipanggil Xana (drum).
Total waktu produksi lagu Unpleasant Feelings ini sendiri memakan waktu enam bulan. “Kalau liriknya sudah ada, yang agak lama itu proses recordingnya. Sekitar empat bulan. Karena kami juga masing-masing bekerja,” jelas Xana. Namun dengan komitmen, mereka akhirnya bisa menyelesaikan lagu ini.
Lagu Unpleasant Feelings sendiri sudah bisa dinikmati di platform musik digital seperti Spotify dan Apple Music. “Video liriknya juga sudah ada di YouTube,” imbuh Joe.
Single ini sekaligus menandai kembalinya Starting Yesterday pasca merilis Cerita Kelam, Nikmati Hari Ini pada 2019. Starting Yesterday sempat merilis Love and Hate pada awal 2020, namun, pandemi Covid-19 menahan mereka untuk bisa mempromosikannya secara langsung. “Di satu sisi pasti sedih ya. Tapi, akhirnya dengan waktu yang ada membuat kami bisa mengerjakan lagu-lagu lainnya,” ungkap David.
Dengan genre pop-punk, keberadaan Starting Yesterday diharapkan para anggota bisa menjadi sebuah terobosan baru dalam genre pop-punk itu sendiri. “Makna dari nama Starting Yesterday itu sendiri adalah apa yang kami mulai kemarin akan menjadi cerita kita hari ini, besok, dan selamanya,” jelas Joe, yang merupakan gitaris sekaligus vokalis dalam band ini.
Memulai debutnya sejak masa SMA, trio ini rupanya telah berteman sejak SMP. Musik yang mereka buat juga lebih banyak ditujukan pada teenager atau remaja. Dream, emotion, anxiety atau mimpi, emosi dan kegelisahan. Begitulah tema utama dari setiap lagu-lagu yang Starting Yesterday ciptakan.
Unpleasant Feelings sendiri memiliki kekuatan lirik bercerita tentang laki-laki yang sedang mencari kekosongan di hati dan mencoba memperbaiki kebiasaan buruknya sampai ia menemukan cinta sejati. Lirik lagu ini ditulis sendiri oleh Joe (vokal/gitar) dan aransemen musiknya digarap bersama-sama David (bas/vokal) dan Matthew atau yang lebih akrab dipanggil Xana (drum).
Total waktu produksi lagu Unpleasant Feelings ini sendiri memakan waktu enam bulan. “Kalau liriknya sudah ada, yang agak lama itu proses recordingnya. Sekitar empat bulan. Karena kami juga masing-masing bekerja,” jelas Xana. Namun dengan komitmen, mereka akhirnya bisa menyelesaikan lagu ini.
Lagu Unpleasant Feelings sendiri sudah bisa dinikmati di platform musik digital seperti Spotify dan Apple Music. “Video liriknya juga sudah ada di YouTube,” imbuh Joe.
Single ini sekaligus menandai kembalinya Starting Yesterday pasca merilis Cerita Kelam, Nikmati Hari Ini pada 2019. Starting Yesterday sempat merilis Love and Hate pada awal 2020, namun, pandemi Covid-19 menahan mereka untuk bisa mempromosikannya secara langsung. “Di satu sisi pasti sedih ya. Tapi, akhirnya dengan waktu yang ada membuat kami bisa mengerjakan lagu-lagu lainnya,” ungkap David.
Dengan genre pop-punk, keberadaan Starting Yesterday diharapkan para anggota bisa menjadi sebuah terobosan baru dalam genre pop-punk itu sendiri. “Makna dari nama Starting Yesterday itu sendiri adalah apa yang kami mulai kemarin akan menjadi cerita kita hari ini, besok, dan selamanya,” jelas Joe, yang merupakan gitaris sekaligus vokalis dalam band ini.
Memulai debutnya sejak masa SMA, trio ini rupanya telah berteman sejak SMP. Musik yang mereka buat juga lebih banyak ditujukan pada teenager atau remaja. Dream, emotion, anxiety atau mimpi, emosi dan kegelisahan. Begitulah tema utama dari setiap lagu-lagu yang Starting Yesterday ciptakan.
Komentar