Korban Bus Rombongan Sekolah Bertambah Lagi, Total 29 Orang Meninggal Dunia
SUMEDANG, NusaBali.com - Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyebut ada dua korban tambahan yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dengan adanya tambahan dua korban meninggal dunia, sejauh ini total ada 29 orang yang meninggal dalam bus yang mengangkut rombongan SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang tersebut. "Betul, yang meninggal atas nama Ny Mamah dan Ny Euis," kata Eko, Kamis (11/3/2021) petang. Kedua korban itu, kata Eko, meninggal dalam perawatan medis. "Meninggalnya ketika sudah dibawa dan dirawat ke RSUD Sumedang," lanjut Eko.
Pihak kepolisian dengan instansi terkait masih berupaya melakukan evakuasi bangkai bus yang terperosok ke jurang tersebut. Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu diketahui membawa sebanyak 66 orang penumpang. Akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB itu, hampir setengah penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Sejak Kamis ini, jajaran kepolisian bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah memulai penyelidikan di TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Maka dari itu, sejauh ini pihak kepolisian belum bisa menyampaikan secara pasti apa yang menjadi penyebab kecelakaan maut itu hingga menewaskan 29 orang.
Sementara itu utuk membantu melakukan proses penyembuhan trauma atau trauma healing bagi korban selamat dalam kecelakaan, Polres sumedang menurunkan 11 personel tergabung dalam tim pemulihan trauma bagi keluarga maupun korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Tim yang bergerak itu, kata dia, untuk memberi semangat kepada keluarga korban sehingga bisa lebih tenang dan merasa nyaman. "Tim memberikan semangat kepada para keluarga korban kecelakaan," kata Kapolres.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat menyatakan siap membiayai fasilitas kesehatan para korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan bus rombongan peziarah SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang di Kabupaten Sumedang. "Kami menanggung biaya perawatan korban, baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang terdekat di sana (Sumedang). Kita harus pastikan sampai mereka sembuh," kata Sekda Subang Asep Nuroni di Subang.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengkaji anggaran guna membiayai fasilitas kesehatan para korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan tersebut. "Cerita korban yang selamat, rombongan hendak pulang ke Subang setelah berziarah dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Saat kecelakaan berlangsung. Namun nahas, saat melintasi Tanjakan Cae Wado, bus itu oleng hingga terjun ke jurang," kata Sekda. *ant
1
Komentar