TOSS Karangdadi Produksi 3 Jenis Pupuk Organik
SEMARAPURA, NusaBali
TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Center di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, telah mampu memproduksi tiga jenis pupuk organik dari hasil pengolahan sampah organik.
Hal itu terungkap saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau demplot padi di areal TOSS Center, Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kamis, (11/3). Bupati didampingi Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Klungkung I Ketut Suadnyana. Tiga jenis pupuk dimaksud yakni Pupuk Osaki yakni sampah organik yang diolah dengan teknologi dari Jepang. Pupuk Curah yakni sampah organik yang difermentasi selama tiga hari untuk selanjutnya dicacah. Pupuk Black Gold yang merupakan campuran pupuk curah dengan tinja yang telah melalui proses fermentasi.
Kepala Dinas Pertanian Klungkung IB Juanida menyampaikan lahan demplot yang digunakan seluas 26 are, dengan menggunakan pupuk olahan TOSS tersebut, dan pupuk kimia di lahan berbeda-beda. Untuk uji coba kali ini tanaman padi varietas Ciherang. Di mana pupuk yang telah ditabur ke lahan dibajak sehingga tercampur dengan tanah.
Namun, jelas Juanida, kali ini pupuk Black Gold tidak ikut diujicobakan karena sulitnya memperoleh bahan baku tinja. Padahal, menurutnya, pupuk Black Gold memberikan hasil yang maksimal ketimbang pupuk organik lainnya saat ujicoba sebelumnya. "Saat ini usia padi sudah mencapai hari ke-90, dan rencananya dalam waktu dekat ini akan dilakukan proses panen," ujar IB Juanida.
Bupati Suwirta menyampaikan setelah mencermati pertumbuhan padi dengan menggunakan pupuk organik, pada penanaman dari segi fisik hampir sama dengan pertumbuhan padi menggunakan pupuk Kimia.
Bupati Suwirta berharap kedepannya dengan menggunakan pupuk organik dari hasil pengolahan sampah dengan Metode TOSS ini dapat memperbaiki unsur hara pada tanah, dan kualitas dari beras hasil menggunakan Pupuk organik dapat lebih baik lagi.
Bupati Suwirta juga mengharapkan petani di Kabupaten Klungkung, khusunya Subak Kusamba dapat menggunakan pupuk organik dari dari onovasi TOSS. "Kedepan kita bersama Dinas Pertanian akan berdiskusi dengan petani di Subak Kusamba agar dapat menggunakan pupuk organik pada lahan pertaniannya," ujarnya. *wan
Komentar