HUT ke-37 Peradah Merupakan Momen Refleksi Diri
JAKARTA, NusaBali
Tanggal 11 Maret 2021, organisasi kepemudaan agama Hindu Peradah Indonesia berusia 37 tahun.
Ketua DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan atau biasa disapa Ige mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) merupakan momen untuk refleksi diri. Peradah pun, melakukan refleksi diri terhadap kiprahnya selama ini.
"Di usia ke 37 tahun ini, kami melakukan refleksi apa saja yang telah diperbuat. Apakah memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dalam menjaga NKRI. Hasilnya, kami telah melakukan hal tersebut," ujar Ige kepada NusaBali, Kamis (11/3).
Antara lain, Peradah selalu mengawal Pancasila. Kemudian, menjaga kerukunan antar umat beragama, bersinergi bersama ormas pemuda lintas agama dan ormas pemuda nasional lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI. Tak ketinggalan memberikan edukasi kepada pemuda-pemuda untuk terus merawat kebhinnekaan.
"Kami juga menggalang bantuan untuk korban bencana alam bagi yang terdampak. Lalu melakukan dialog-dialog yang berkaitan dengan kemajuan bangsa. Lantaran apapun ceritanya sebagai pemuda, kami akan meneruskan perjalanan panjang bangsa ini serta menjaga warisannya. Untuk itu, harus terus berbuat demi kemajuan bangsa dan negara kita," tegas Ige.
Perayaan HUT Peradah dilakukan secara sederhana. Mereka melakukan pemotongan tumpeng di Sekretariat Peradah di Jalan Sawah Lunto No.50, Setia Budi, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis sore (11/3). Pemotongan dihadiri pengurus DPN Peradah Indonesia dan disiarkan secara virtual sehingga kader Peradah di seluruh Indonesia ikut serta merayakan HUT.
"Kami mengajak seluruh DPP dan DPK untuk merayakan bersama secara virtual," ucap Ige. Usai pemotongan tumpeng, mereka melanjutkan dengan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rapimnas membahas tentang persiapan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) yang berlangsung pada 29-30 Mei 2021 di Jakarta.
Lalu Mahasabha pada akhir Oktober atau awal November di Nusa Tenggara Barat yang waktunya belum ditentukan, karena masih menanti situasi dan kondisi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Ige menekankan kepada kader-kader di Indonesia agar mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan dan pemutusan rantai Covid-19.
Caranya bersinergi dengan lembaga pemerintah baik di pusat maupun di daerah, karena Peradah berkomitmen penuh dalam mengawal kebijakan pemerintah yang mengedepankan kepentingan masyarakat baik pra dan pasca Covid-19 nanti. Peradah pun, mendoakan supaya pandemi segera berakhir dengan adanya program vaksinasi. *k22
"Di usia ke 37 tahun ini, kami melakukan refleksi apa saja yang telah diperbuat. Apakah memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dalam menjaga NKRI. Hasilnya, kami telah melakukan hal tersebut," ujar Ige kepada NusaBali, Kamis (11/3).
Antara lain, Peradah selalu mengawal Pancasila. Kemudian, menjaga kerukunan antar umat beragama, bersinergi bersama ormas pemuda lintas agama dan ormas pemuda nasional lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI. Tak ketinggalan memberikan edukasi kepada pemuda-pemuda untuk terus merawat kebhinnekaan.
"Kami juga menggalang bantuan untuk korban bencana alam bagi yang terdampak. Lalu melakukan dialog-dialog yang berkaitan dengan kemajuan bangsa. Lantaran apapun ceritanya sebagai pemuda, kami akan meneruskan perjalanan panjang bangsa ini serta menjaga warisannya. Untuk itu, harus terus berbuat demi kemajuan bangsa dan negara kita," tegas Ige.
Perayaan HUT Peradah dilakukan secara sederhana. Mereka melakukan pemotongan tumpeng di Sekretariat Peradah di Jalan Sawah Lunto No.50, Setia Budi, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis sore (11/3). Pemotongan dihadiri pengurus DPN Peradah Indonesia dan disiarkan secara virtual sehingga kader Peradah di seluruh Indonesia ikut serta merayakan HUT.
"Kami mengajak seluruh DPP dan DPK untuk merayakan bersama secara virtual," ucap Ige. Usai pemotongan tumpeng, mereka melanjutkan dengan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rapimnas membahas tentang persiapan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) yang berlangsung pada 29-30 Mei 2021 di Jakarta.
Lalu Mahasabha pada akhir Oktober atau awal November di Nusa Tenggara Barat yang waktunya belum ditentukan, karena masih menanti situasi dan kondisi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Ige menekankan kepada kader-kader di Indonesia agar mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan dan pemutusan rantai Covid-19.
Caranya bersinergi dengan lembaga pemerintah baik di pusat maupun di daerah, karena Peradah berkomitmen penuh dalam mengawal kebijakan pemerintah yang mengedepankan kepentingan masyarakat baik pra dan pasca Covid-19 nanti. Peradah pun, mendoakan supaya pandemi segera berakhir dengan adanya program vaksinasi. *k22
1
Komentar