Dibubarkan Karena Buat Kerumunan di Tengah PPKM
Klarifikasi Kapolresta Terkait Demo Mahasiswa Papua
DENPASAR, NusaBali
Tindakan aparat Polresta Denpasar mengamankan 24 mahasiswa yang demo di kawasan Renon, Selasa (9/3) ramai dibicarakan di Media Sosial (Medsos).
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan pun memberikan klarifikasi. Dikonfirmasi, Jumat (12/3) Kombes Jansen mengatakan demo yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang mengatas namakan diri Front Masyarakat Peduli Papua (FROMALIPA) bertujuan untuk tidak menimbulkan kerumuman sehubungan dengan Pelaksanaan PPKM bersekala mikro di wilkum Polresta Denpasar.
"Kami telah memberikan himbauan dan penggalangan kepada kelompok tersebut jauh jauh hari sebelumnya agar mengurungkan niatnya melaksanakan demo ditengah pandemi Covid 19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Namun mereka tidak menghiraukan," ungkap Kombes Jansen.
Kombes Jansen menjelaskan kepada para mahasiswa tentang Surat Edaran Mendagri Nomor 4 tahun 2021 agar tidak melakukan demo yang dapat menghadirkan orang banyak. Selain itu memberikan himbauan agar fokus menuntut ilmu dan jangan terprovokasi oleh pihak lain yang justru dapat merugikan diri sendiri
"Indonesia adalah Papua dan Papua adalah Indonesia yang tak mungkin terpisahkan. Untuk itu marilah kita membangun Papua bersama-sama. Semua ada jalurnya dan ada tata tertib," tegas Kombes Jansen. *pol
"Kami telah memberikan himbauan dan penggalangan kepada kelompok tersebut jauh jauh hari sebelumnya agar mengurungkan niatnya melaksanakan demo ditengah pandemi Covid 19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Namun mereka tidak menghiraukan," ungkap Kombes Jansen.
Kombes Jansen menjelaskan kepada para mahasiswa tentang Surat Edaran Mendagri Nomor 4 tahun 2021 agar tidak melakukan demo yang dapat menghadirkan orang banyak. Selain itu memberikan himbauan agar fokus menuntut ilmu dan jangan terprovokasi oleh pihak lain yang justru dapat merugikan diri sendiri
"Indonesia adalah Papua dan Papua adalah Indonesia yang tak mungkin terpisahkan. Untuk itu marilah kita membangun Papua bersama-sama. Semua ada jalurnya dan ada tata tertib," tegas Kombes Jansen. *pol
Komentar