Belasan Pemuda Diduga Hendak Trek-trekan
Petugas Gabungan dari Linmas dan LPM Legian Lakukan Pembubaran
MANGUPURA, NusaBali
Petugas gabungan dari Linmas dan LPM Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, membubarkan belasan pemuda yang sedang berkumpul di kawasan Legian, Jumat (12/3) dini hari.
Diduga mereka hendak melakukan trek-trekan atau balap liar. Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengatakan operasi gabungan yang dilakukan karena banyak laporan dari masyarakat yang mengaku terganggu dan resah dengan keberadaan pemuda dengan motor yang memiliki ciri khas suara bising tersebut. “Laporan terkait balapan liar ini sudah sering kita terima. Ya, masyarakat sangat terganggu dengan suara motor mereka,” katanya, Jumat (12/3) pagi.
Berangkat dari laporan masyarakat, petugas gabungan memantau para pemuda yang diduga hendak trek-trekan. Hasilnya, petugas gabungan menemukan sejumlah pemuda sedang nongkrong di Jalan Campuhan II. Belasan pemuda tersebut langsung dibubarkan oleh tim. “Pembubaran ini untuk mengantisipasi aksi balap liar. Apalagi, pemuda tersebut kumpul melewati jam malam juga,” tegas Puspa Negara.
Mantan anggota DPRD Badung ini menambahkan, dalam beberapa kali operasi yang dilakukan di seputran Jalan Sunset Road, juga didapati segerombolan anak muda yang hendak melakukan aksi balap liar. Saat dilakukan razia, para pemuda tersebut langsung kabur dan meninggalkan lokasi dalam kondisi berantakan. Tak jarang, sejumlah fasilitas yang ada, termasuk tanaman hias di median jalan rusak. “Jadi mereka ini sering pindah-pindah,” kata Puspa Negara.
Puspa Negara berjanji ke depan akan terus melakukan operasi gabungan baik itu bersinergi dengan kepolisian, Satpol PP maupun linmas. Hal ini semata untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Legian. Menurut dia, dengan menggandeng sejumlah aparat penegak hukum, bisa menindak tegas para pemuda yang trek-trekan itu.
“Kalau selama ini, kami hanya sebatas membubarkan saja. Tidak ada penindakan lebih lanjut. Namun, kalau dengan pihak berwajib, tentu ada tindak lanjut. Ini yang akan kami lakukan ke depannya,” tegas Puspa Negara. *dar
Berangkat dari laporan masyarakat, petugas gabungan memantau para pemuda yang diduga hendak trek-trekan. Hasilnya, petugas gabungan menemukan sejumlah pemuda sedang nongkrong di Jalan Campuhan II. Belasan pemuda tersebut langsung dibubarkan oleh tim. “Pembubaran ini untuk mengantisipasi aksi balap liar. Apalagi, pemuda tersebut kumpul melewati jam malam juga,” tegas Puspa Negara.
Mantan anggota DPRD Badung ini menambahkan, dalam beberapa kali operasi yang dilakukan di seputran Jalan Sunset Road, juga didapati segerombolan anak muda yang hendak melakukan aksi balap liar. Saat dilakukan razia, para pemuda tersebut langsung kabur dan meninggalkan lokasi dalam kondisi berantakan. Tak jarang, sejumlah fasilitas yang ada, termasuk tanaman hias di median jalan rusak. “Jadi mereka ini sering pindah-pindah,” kata Puspa Negara.
Puspa Negara berjanji ke depan akan terus melakukan operasi gabungan baik itu bersinergi dengan kepolisian, Satpol PP maupun linmas. Hal ini semata untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Legian. Menurut dia, dengan menggandeng sejumlah aparat penegak hukum, bisa menindak tegas para pemuda yang trek-trekan itu.
“Kalau selama ini, kami hanya sebatas membubarkan saja. Tidak ada penindakan lebih lanjut. Namun, kalau dengan pihak berwajib, tentu ada tindak lanjut. Ini yang akan kami lakukan ke depannya,” tegas Puspa Negara. *dar
1
Komentar