Petani Karangasem Tanam Xian Chao
AMLAPURA, NusaBali
Sejumlah petani di Karangasem menanam xian chao untuk ekspor ke China.
Petani bekerja sama dengan PT Hechen Jaya Abadi sebagai penyuplai bibit, pupuk, biaya pemeliharaan, dan panen. Petani hanya menyediakan lahan, setiap empat bulan panen. Xian chao merupakan tumbuhan untuk bahan obat.
Ketua Kelompok Giri Lestari, I Gusti Ngurah Alit, mengungkapkan perusahaan yang diajak kerja sama menyuplai semua bibit yang diperlukan, pupuk, mulsa, biaya pemeliharaan hingga tenaga kerja. Petani hanya menyediakan lahan. Xian chao panen tiap empat bulan. Xian chao ditanam dengan cara stek. Daun dan batangnya dipanen dengan harga jual Rp 17.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. Jika masih basah, baru panen belum proses pengeringan, harganya Rp 3.000 per kilogram. “Saya baru pertama tanam xian caho, tanaman baru berumur dua bulan, tinggal dua bulan lagi siap panen,” kata I Gusti Ngurah Alit saat dijumpai di Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jumat (12/3).
I Gusti Ngurah Alit menanam xian chao seluas 1 hektare di empat lokasi. Ada yang baru tanam, ada yang baru umur 1 bulan, dan ada yang umur 2 bulan. Jadwal tanam diatur agar setiap bulan bisa panen. Petani lainnya yang juga tanam xian chao yakni I Gusti Mangku Putu, Ni Wayan Sudarmi, dan I Ketut Kekeh. Petani I Ketut Kekeh optimis budidaya xian chao menjanjikan kesejahteraan buat petani. Sebab petani hanya menyediakan lahan, seluruh keperluannya ditanggung perusahaan yang diajak kerja sama. “Petani benar-benar merasa diuntungkan,” katanya. Tanaman xian chao mirip ketela rambat, tumbuh setinggi sekitar 20 cm, saat berumur 2 bulan warna daunnya hijau bulat, seratnya hitam. *k16
Ketua Kelompok Giri Lestari, I Gusti Ngurah Alit, mengungkapkan perusahaan yang diajak kerja sama menyuplai semua bibit yang diperlukan, pupuk, mulsa, biaya pemeliharaan hingga tenaga kerja. Petani hanya menyediakan lahan. Xian chao panen tiap empat bulan. Xian chao ditanam dengan cara stek. Daun dan batangnya dipanen dengan harga jual Rp 17.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. Jika masih basah, baru panen belum proses pengeringan, harganya Rp 3.000 per kilogram. “Saya baru pertama tanam xian caho, tanaman baru berumur dua bulan, tinggal dua bulan lagi siap panen,” kata I Gusti Ngurah Alit saat dijumpai di Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jumat (12/3).
I Gusti Ngurah Alit menanam xian chao seluas 1 hektare di empat lokasi. Ada yang baru tanam, ada yang baru umur 1 bulan, dan ada yang umur 2 bulan. Jadwal tanam diatur agar setiap bulan bisa panen. Petani lainnya yang juga tanam xian chao yakni I Gusti Mangku Putu, Ni Wayan Sudarmi, dan I Ketut Kekeh. Petani I Ketut Kekeh optimis budidaya xian chao menjanjikan kesejahteraan buat petani. Sebab petani hanya menyediakan lahan, seluruh keperluannya ditanggung perusahaan yang diajak kerja sama. “Petani benar-benar merasa diuntungkan,” katanya. Tanaman xian chao mirip ketela rambat, tumbuh setinggi sekitar 20 cm, saat berumur 2 bulan warna daunnya hijau bulat, seratnya hitam. *k16
1
Komentar