Ketua DPRD Buleleng Ajak Masyarakat Doakan Covid-19 Cepat Berakhir
Sambut Nyepi Tahun Saka 1943
SINGARAJA, NusaBali
Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, mengajak seluruh masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah.
Perayaan Nyepi pada masa pandemi untuk kedua kalinya setelah 2020 lalu, juga diharapkan menjadi momentum untuk mendoakan Covid-19 segera berakhir. Hari Raya Nyepi yang diawali dengan tawur kesanga, menurutnya sangat tepat dan berkaitan langsung dengan sejumlah upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19. Nyepi dengan catur brata penyepian sangat relevan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Seperti tidak bepergian (amati lelungaan), tidak menggunakan api (amati gni), tidak bekerja (amati karya), tidak bersenang-senang (amati lelanguan) dapat memaksimalkan upaya menghindari kerumunan dan interaksi sosial. Meskipun hanya sehari, namun diyakini dapat berdampak signifikan pada pencegahan penularan Covid-19.
Meski demikian Supriatna tetap menekankan saat sipeng (Hari Raya Nyepi), yang juga menjadi waktu silaturahmi keluarga besar tetap mengedepankan prokes Covid-19. “Masyarakat agar penuh kesadaran bisa ikuti imbauan pemerintah tetap menerapkan prokes walaupun interaksi hanya di rumah bersama keluarga. Dalam pelaksanaan bakti tawur kesanga mari mendoakan agar kita semua cepat terbebas dari Covid-19, kehidupan berjalan normal dan ekonomi bisa bangkit lagi,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Politisi asal Desa/Kecamatan Kubutambahan ini juga mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Nyepi untuk seluruh umat Hindu di Bali. “Semoga apa yang menjadi harapan Hari Raya Nyepi yang kita yakini di Bali untuk mengharmoniskan alam dengan zero aktivitas di luar rumah dapat terwujud,” tutur Supriatna. *k23
1
Komentar