Ngembak Gni, Warga Serbu Pantai

Warga  ramai-ramai mendatangi sejumlah lokasi pantai. Selain untuk refreshing setelah melaksanakan Catur Berata Panyepian, warga datang ke pantai dengan tujuan menyucikan diri di awal tahun baru isaka tersebut. Dari pemantauan, pantai yang dikunjungi warga saat Ngembak Gni, sebagian besar adalah pantai yang juga biasa menjadi tempat melasti. Seperti Pantai Delod Berawah di Kecamatan Mendoyo, Pantai Yeh Kuning di Kecamatan Jembrana, dan Pantai Candikusuma di Kecamatan Melaya. Selain dari kalangan Sekaa Teruna Teruni (STT), ada juga sejumlah warga yang mengajak anak-anak ke pantai.  

Sejumlah pengunjung dari kalangan STT mengatakan Ngembak Gni dengan mendatangi pantai ini sudah menjadi tradisi. Pada Nyepi tahun lalu saat awal-awal masa pandemi Covid-19, tradisi Ngembak Gni ke pantai ini sempat ditiadakan karena diharuskan tetap diam di rumah setelah Nyepi. “Ya masih sedikit lega bisa Ngembak Gni ke pantai. Soalnya ogoh-ogoh tidak diperbolehkan. Paling tidak merasakan suasana setelah Nyepi,” celetuk salah satu pengunjung pantai.

Meski sada kelonggaran, namun para pengunjung di sejumlah pantai, mendapat pengawasan ketat dari pihak Kepolisian. Seperti tampak dilaksanakan sejumlah personel Polsek Melaya yang sempat berpatroli ke Pantai Candikusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dan ke tempat wisata Bendungan Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya.

Patroli dari Polsek Melaya yang dipimpin perwira pengawas (Pawas) Iptu I Gede Mara, mengingatkan para pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan (prokes). Terutama menggunakan masker dan menjaga jarak di tengah pandemi Covid-19. “Kita tetap ingatkan menjalankan prokes. Di samping itu, juga mengimbau berhati-hati saat main ataupun mandi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Iptu Mara. *ode