Pohon Tumbang, Jalur Denpasar-Singaraja Macet 1 Jam
Jalur Denpasar-Gilimanuk via Bedugul mengalami kemacetan hingga satu jam lebih akibat pohon Andis tumbang melintang di jalan, Selasa (29/11) sore.
TABANAN, NusaBali
Pohon perindang tumbang itu ada di kawasan Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Kendaraan yang terjebak macet mengular sepanjang 10 kilometer baik dari arah Singaraja maupun dari Denpasar.
Kapolsek Baturiti Kompol I Gede Made Surya Atmaja menjelaskan, pohon perindang yang tumbang berdiameter 1 meter dengan tinggi 25 meter menutupi seluruh badan jalan. Pohon tersebut diduga tumbang karena akarnya rapuh setelah diguyur hujan sejak pukul 13.00 Wita. “Selama satu jam lebih terjadi kemacetan karena kita berupaya menggeser pohon yang tumbang,” terang Kompol Surya Atmaja.
Warga dibantu petugas BPBD Tabanan, dan Dalmas Polres Tabanan kemudian memotong dahan pohon untuk membuka akses jalan. Parahnya, tak ada jalur alternatif yang bisa dilalui para pengguna jalan. “Para pengguna jalan rela menunggu. Kalaupun diminta putar haluan lewat Desa Bangli, perjalanannya bisa lebih dari satu jam,” ungkap perwira asal Banjar Pemenang, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan ini. Pihaknya mengimbau agar pohon perindang dipangkas saat musim hujan karena rawan tumbang. *cr61
Pohon perindang tumbang itu ada di kawasan Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Kendaraan yang terjebak macet mengular sepanjang 10 kilometer baik dari arah Singaraja maupun dari Denpasar.
Kapolsek Baturiti Kompol I Gede Made Surya Atmaja menjelaskan, pohon perindang yang tumbang berdiameter 1 meter dengan tinggi 25 meter menutupi seluruh badan jalan. Pohon tersebut diduga tumbang karena akarnya rapuh setelah diguyur hujan sejak pukul 13.00 Wita. “Selama satu jam lebih terjadi kemacetan karena kita berupaya menggeser pohon yang tumbang,” terang Kompol Surya Atmaja.
Warga dibantu petugas BPBD Tabanan, dan Dalmas Polres Tabanan kemudian memotong dahan pohon untuk membuka akses jalan. Parahnya, tak ada jalur alternatif yang bisa dilalui para pengguna jalan. “Para pengguna jalan rela menunggu. Kalaupun diminta putar haluan lewat Desa Bangli, perjalanannya bisa lebih dari satu jam,” ungkap perwira asal Banjar Pemenang, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan ini. Pihaknya mengimbau agar pohon perindang dipangkas saat musim hujan karena rawan tumbang. *cr61
1
Komentar